Pamekasan-Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam memimpin pelaksanaan upacara pengambilan sumpah 225 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab setempat. Rabu (8/3/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (8/3/2023) tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Sekretaris Daerah, Masrukin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Saifuddin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Saudi Rachman, dan beberapa pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Kita harus bersyukur kepada Allah SWT, karena kita ini orang pilihan dan istimewa, tidak semua orang mendapat kesempatan seperti mas mas dan adik-adik semua. Setelah acara ini sampai di rumahnya sungkem kepada orang tua, kalau yang perempuan sungkem ke suaminya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.
Bupati menegaskan, ribuan bahkan ratusan ribu orang mengikuti Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil yang digelar oleh pemerintah di semua tingkatan.
Kendati demikian, lanjut Bupati, tidak semua orang memiliki kesempatan menjadi abdi negara sebagaimana 225 orang yang dikukuhkan.
“Saya berpikir semua orang yang mendaftar niatnya baik, ingin mengabdi kepada agama, bangsa dan negara, kalau ada gaji, golongan, itu hanya bonus dari pengabdian kita. Setelah jadi PNS, golongan darah mas mas dan adik-adik semua, golongan darahnya sudah berubah, bukan golongan A, B lagi, tetapi golongan abdi negara,” lanjutnya.
Menurutnya, negara memberikan kesempatan kepada 225 PNS yang baru dikukuhkan tersebut agar biasa berkontribusi untuk kemajuan Indonesia, dan Pamekasan khususnya.
“Wajah Indonesia dan Pamekasan secara khusus pada 20 atau 30 tahun lagi ada di seluruh PNS yang hari ini dikukuhkan. Saya bersama Pak Wabup dan Pak Sekda kalaupun masih hidup tidak setangkas dan secepat sekarang. Makanya nanti yang akan menempati posisi strategis, baik lurah, Camat, Kepala Dinas, bahkan Sekda adalah adik-adik semua,” tandasnya.
Bupati berpesan agar para ASN menghindari sifat hedonisme atau berfoya lantaran dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan fisik maupun non fisik di negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Sementara pada 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketiga di dunia, sehingga untuk mewujudkan Indonesia emas tersebut komitmen harus tertanam kuat di dalam hati semua orang, utamanya abdi negara.
“Kalau di hati kita ini komitmen ingin mengabdi, maka perwajahan Indonesia dan Pamekasan ini akan hebat. Kita ini orang terhormat sesuai posisi masing-masing, karena kita ini orang terhormat, maka mari berkolaborasi dan bersungguh-sungguh mengabdi kepada bangsa dan negara,” pesannya.
Terkahir dirinya menekankan agar seluruh PNS baru menunjukkan dedikasi Loyalitas, “Kita ini sudah digaji oleh negara. Oleh sebab itu kita harus berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara dengan menunjukkan loyalitas dan kinerja terbaik,” pungkasnya.