Sebanyak 322 Dusun di Pamekasan Dilanda Kekeringan

- Publisher

Selasa, 27 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

PAMEKASAN, SUARANET—Pada musim kemarau kali ini, Sebanyak 322 dusun di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dilanda kekeringan. Daerah terdampak kekeringan  tersebut tersebar di 72 desa di 9 kecamatan.

kekeringan yang melanda  Pamekasan terdiri dari kekeringan kritis dan kekeringan langka.

Dilansir dari Antara.com Bahkan, juga terjadi Kering kritis yang diakibatkan pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari. Jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer bahkan lebih.

Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 kilometer hingga 3 kilometer.

Jumlah dusun yang mengalami kekeringan pada kemarau kali ini lebih banyak dibanding sebelumnya.

Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, pada kemarau 2021 jumlah dusun di Pamekasan yang mengalami kekeringan sebanyak 311 dusun, akan tetapi jumlah desa terdampak kekeringan berkurang.

Baca Juga  Polisi Pamekasan Tindak Cepat Kasus Pencurian di Rumah Dokter Berdasarkan Rekaman CCTV

“Pada 2021 desa yang terdampak kekeringan sebanyak 77 desa, saat ini hanya 72 desa,” katanya, menjelaskan.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meluncurkan program ‘Besti Berdering’ di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu siang menjelaskan, bantuan distribusi air bersih itu merupakan salah satu program yang dilakukan Pemkab Pamekasan.

“Program lain yang kita lakukan adalah pengeboran dan kita lakukan di sejumlah desa terdampak kekeringan yang ada di Pamekasan,” katanya, (Ant)

Berita Terkait

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan
Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!
Polres Lumpuhkan Jaringan Curanmor, Enam Tersangka Ditangkap!
Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?
Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian
Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:21 WIB

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Senin, 10 Februari 2025 - 22:03 WIB

HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WIB

Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:23 WIB

Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:32 WIB

Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian

Berita Terbaru