Korban Rumah Rumah Robohh Terima Bantuan Dari Bupati Pamekasan

- Publisher

Rabu, 9 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan– Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengunjungi rumah roboh milik Sunarto (65) di Dusun Glaggah Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan, Rabu (9/2/2022).

Bupati turun ke lokasi didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Moch. Tarsun, Camat Tlanakan, Munapi’, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Muharram, dan sejumlah pihak terkait lainnya sekitar pukul 13.30 WIB.

Setibanya di lokasi, bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut berbincang langsung dengan Bunanten orang tua korban sembari memberi sejumlah uang kepada yang bersangkutan. Selain itu, bupati juga memberikan paket bantuan berupa selimut, kompor, sembako, dan bantuan lainnya.

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai memberikan bantuan, bupati bersama pejabat lainnya meninjau langsung kondisi rumah yang sudah tergolong tidak layak huni tersebut. Rumah itu pada bagian teras depan hancur, sementara pada bagian dalam terlihat retak di beberapa dinding.

Tidak hanya itu, lantai rumah masih menggunakan tanah yang terlihat gundukan serta cekungan pada beberapa bagian. Bahkan, kayu sebagai atap rumah terlihat kropos dan mengkhawatirkan.

Baca Juga  Kominfo Pamekasan Resmikan PamekasanKab-CSIRT untuk Tingkatkan Keamanan Siber

Melihat kondisi rumah tersebut, Bupati Baddrut Tamam kemudian memerintahkan Kepala DPKP, Muharram untuk dialokasikan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2022 agar pemiliknya bisa tidur dan beristirahat dengan nyaman.

“Pak kades, segera ajukan ya, kita akan bantuan RTLH tahun ini,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyampaikan kepada Kepala Desa Panglegur.

Anak korban, Sunarto menyampaikan terimakasih atas kepedulian Bapak Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang ingin memberikan bantuan rumah agar lebih layak. Karena, dirinya tidak bisa memperbaiki rumahnya secara pribadi lantaran ekonominya pas-pasan.

“Terimakasih pak bupati, saya senang. Saya tidak punya biaya pak, kerjaan saya hanya mencangkul, itupun kalau ada orang yang nyuruh,” tutur dia dengan bahasa Madura.

Dia menuturkan, rumahnya hancur akibat terjadinya angin kencang di daerahnya beberapa waktu lalu. Apalagi usia rumahnya sudah tua yang mudah roboh apabila ada angin di atas rata-rata.

“Angin kencang, tetapi kalau hujannya tidak deras,” pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Parade Batik Meriah Warnai Hari Jadi Pamekasan ke-494
Pesta Sepeda Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494
Bazar UMKM di Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494
Mahasiswa KKNT UTM Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Poreh 
Bea Cukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Kampanyekan Budaya Rokok Legal
Prestasi Beruntun, Pemkab Pamekasan Meraih Opini WTP Selama 10 Tahun Berturut-Turut
Pemkab Pamekasan Meringankan Beban Keuangan Ahli Waris Guru Ngaji Melalui Santunan Jaminan Kematian
Penjabat Bupati Pamekasan Bantu Korban Angin Puting Beliung

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:14 WIB

Parade Batik Meriah Warnai Hari Jadi Pamekasan ke-494

Jumat, 8 November 2024 - 11:22 WIB

Pesta Sepeda Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494

Kamis, 7 November 2024 - 12:43 WIB

Bazar UMKM di Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:17 WIB

Mahasiswa KKNT UTM Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Poreh 

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:30 WIB

Bea Cukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Kampanyekan Budaya Rokok Legal

Berita Terbaru