Tanam 1000 Pisang Cavendish, Pemerintah Pamekasan Dukung Desa Tematik

- Publisher

Selasa, 11 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menanam pisang cavendish bersama kelompok tani (poktan) Rahayu di Desa Samatan Kecamatan Proppo, Selasa (11/1/2022).

Penanaman pohon pisang cavendish yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan tersebut merupakan launching 1.000 tanaman pisang cavendish oleh Poktan Rahayu dan JPN Pamekasan bekerja sama dengan Yayasan Rumah Wakaf Hidayatullah Surabaya.

Pantauan di lokasi, bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menanam pohon pisang cavendish didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Ajib Abdullah, Kepala Desa Samatan, Tamyiz, perwakilan poktan Rahayu, dan perwakilan Yayasan Rumah Wakaf Surabaya, serta disaksikan pula masyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu, bupati mencangkul, menanam pisang, dan melanjutkan dengan memberi pupuk terhadap pisang yang baru ditanam tersebut, bupati kemudian makan nasi bungkus bersama warga di lahan tersebut dengan duduk lesehan sembari melepas tawa tanpa jarak dengan mereka.

“Alhamdulillah hari ini bekerja sama dengan rumah wakaf hidayatullah Surabaya menanam 1.000 pohon pisang cavendish yang orientasinya mendorong sektor pangan bisa berkelanjutan yang lahir dari klaster-klaster kecil,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Baca Juga  UKM Musik Whirama Mahecwara IAIN Madura Sukses Memukau dengan Acara Novemberisik dan Peluncuran Album Spektakuler

Menurutnya, penanaman pisang itu untuk mendorong kesejahteraan masyarakat serta menunjung program desa tematik. Apalagi Desa Samatan telah mendeklarasikan diri sebagai desa peternakan dan pertanian.

“Ayo kita semua dukung bagaimana kita punya usaha mandiri di rumah, pemerintah akan menfasilitasi, kita carikan modalnya, dan carikan pasarnya,” tandasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan telah memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat sesuai pelatihan yang diinginkan. Kemudian memberikan bantuan alat, bantuan modal dengan bunga satu persen setahun, hingga fasilitasi pemasaran melalui program wirausaha baru (WUB).

“Tahun ini rencana lebih dari 3 ribu orang kita latih, mudah-mudahan nanti juga ada pelatihan pengemasan pisang. Pisang ditanam di sini, dan diproduksi disini agar uang berputar di Pamekasan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Parade Batik Meriah Warnai Hari Jadi Pamekasan ke-494
Pesta Sepeda Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494
Bazar UMKM di Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494
Mahasiswa KKNT UTM Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Poreh 
Bea Cukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Kampanyekan Budaya Rokok Legal
Prestasi Beruntun, Pemkab Pamekasan Meraih Opini WTP Selama 10 Tahun Berturut-Turut
Pemkab Pamekasan Meringankan Beban Keuangan Ahli Waris Guru Ngaji Melalui Santunan Jaminan Kematian
Penjabat Bupati Pamekasan Bantu Korban Angin Puting Beliung

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:14 WIB

Parade Batik Meriah Warnai Hari Jadi Pamekasan ke-494

Jumat, 8 November 2024 - 11:22 WIB

Pesta Sepeda Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494

Kamis, 7 November 2024 - 12:43 WIB

Bazar UMKM di Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:17 WIB

Mahasiswa KKNT UTM Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Poreh 

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:30 WIB

Bea Cukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Kampanyekan Budaya Rokok Legal

Berita Terbaru

A, paman dari korban, mengambil langkah berani untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami keponakannya. Pada Senin, 17 Februari 2025. (Dok/ist)

Berita

Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:46 WIB

Khazanah

Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip

Selasa, 18 Feb 2025 - 08:58 WIB