suaranet.com-Gebyar batik Pamekasan tahun 2021 yang digelar out door di Ketapang Indah Hotel Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berjalan spektakuler dengan konsep batik kekinian.
Acara yang mendatangkan bupati dari sejumlah kabupaten/kota di wilayah tapal kuda itu bertemakan ‘Lir Saalir’ dengan melibatkan perajin dari empat sentra batik Pamekasan yang meliputi sentra Podhek, sentra Toket, sentra Klampar, dan sentra Pademawu.
Konsep gebyar batik Pamekasan tersebut dipelopori langsung oleh designer nasional, Embran Nawawi guna mengangkat nilai tawar batik hingga manca negara. Selain itu, ada empat designer muda berbakat asal Pamekasan yang turut terlibat dalam ajang bergengsi itu. Mereka adalah Pepeng Briyanto, Lutfy Bimantara, Herdy Seset, dan Bagus Dwi Prasetyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara gebyar batik Pamekasan ini terdapat fashiion show yang menampilkan 25 rancangan busana dari lima designer dengan tema berbeda. Embran Nawawi dengan tema ‘Neo Mekkasan’, Herdy Seset dengan tema ‘MuMuBu (Muslimah, Muda, berBudaya), Bagus Dwi dengan tema ‘Husna’, Lutfy Bimantara dengan tema ‘Pamekasan Sunrise’, dan Pepeng Brianto dengan tema ‘Up To Date’.
“Kegiatan ini bermaksud untuk mempromosikan, menggugah historis, atau sejarah batik Pamekasan di kalangan pandalungan tapal kuda, serta melakukan penetrasi budaya, dan pasar di Jawa Timur,” ujar Sekretaris Daerah Pamekasan, Ir. Totok Hartono saat memberikan laporan dalam kegiatan tersebut.
Dikatakan, promosi batik melalui kegiatan tersebut juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan berbagai corak, ragam, dan warna yang menjadi ciri khas batik Pamekasan.
Dia menerangkan, tema ‘Lir Saalir’ yang menjadi tema umum dalam gebyar batik tersebut memiliki makna tentang generasi muda yang berani mengekspor diri dan mampu menunjukkan jati dirinya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, dan juga disampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila selama pelaksanaan kegiatan ada hal-hal yang kurang berkenan,” katanya.