Kanalkan Batik Pamekasan Ke Luar Daerah

- Publisher

Senin, 8 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

suaranet.com-Gebyar batik Pamekasan tahun 2021 yang digelar out door di Ketapang Indah Hotel Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berjalan spektakuler dengan konsep batik kekinian.

Acara yang mendatangkan bupati dari sejumlah kabupaten/kota di wilayah tapal kuda itu bertemakan ‘Lir Saalir’ dengan melibatkan perajin dari empat sentra batik Pamekasan yang meliputi sentra Podhek, sentra Toket, sentra Klampar, dan sentra Pademawu.

Konsep gebyar batik Pamekasan tersebut dipelopori langsung oleh designer nasional, Embran Nawawi guna mengangkat nilai tawar batik hingga manca negara. Selain itu, ada empat designer muda berbakat asal Pamekasan yang turut terlibat dalam ajang bergengsi itu. Mereka adalah Pepeng Briyanto, Lutfy Bimantara, Herdy Seset, dan Bagus Dwi Prasetyo.

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam acara gebyar batik Pamekasan ini terdapat fashiion show yang menampilkan 25 rancangan busana dari lima designer dengan tema berbeda. Embran Nawawi dengan tema ‘Neo Mekkasan’, Herdy Seset dengan tema ‘MuMuBu (Muslimah, Muda, berBudaya), Bagus Dwi dengan tema ‘Husna’, Lutfy Bimantara dengan tema ‘Pamekasan Sunrise’, dan Pepeng Brianto dengan tema ‘Up To Date’.

Baca Juga  Korban Rumah Rumah Robohh Terima Bantuan Dari Bupati Pamekasan

“Kegiatan ini bermaksud untuk mempromosikan, menggugah historis, atau sejarah batik Pamekasan di kalangan pandalungan tapal kuda, serta melakukan penetrasi budaya, dan pasar di Jawa Timur,” ujar Sekretaris Daerah Pamekasan, Ir. Totok Hartono saat memberikan laporan dalam kegiatan tersebut.

Dikatakan, promosi batik melalui kegiatan tersebut juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan berbagai corak, ragam, dan warna yang menjadi ciri khas batik Pamekasan.

Dia menerangkan, tema ‘Lir Saalir’ yang menjadi tema umum dalam gebyar batik tersebut memiliki makna tentang generasi muda yang berani mengekspor diri dan mampu menunjukkan jati dirinya.

“Saya mengucapkan terimakasih  kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, dan juga disampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila selama pelaksanaan kegiatan ada hal-hal yang kurang berkenan,” katanya.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Parade Batik Meriah Warnai Hari Jadi Pamekasan ke-494
Pesta Sepeda Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494
Bazar UMKM di Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494
Mahasiswa KKNT UTM Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Poreh 
Bea Cukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Kampanyekan Budaya Rokok Legal
Prestasi Beruntun, Pemkab Pamekasan Meraih Opini WTP Selama 10 Tahun Berturut-Turut
Pemkab Pamekasan Meringankan Beban Keuangan Ahli Waris Guru Ngaji Melalui Santunan Jaminan Kematian
Penjabat Bupati Pamekasan Bantu Korban Angin Puting Beliung

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:14 WIB

Parade Batik Meriah Warnai Hari Jadi Pamekasan ke-494

Jumat, 8 November 2024 - 11:22 WIB

Pesta Sepeda Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494

Kamis, 7 November 2024 - 12:43 WIB

Bazar UMKM di Pamekasan Meriahkan Hari Jadi ke-494

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:17 WIB

Mahasiswa KKNT UTM Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Poreh 

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:30 WIB

Bea Cukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Kampanyekan Budaya Rokok Legal

Berita Terbaru