Pamekasan– Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pamekasan mengambil inisiatif penting dalam menyatukan suara mahasiswa se-Madura melalui Konsolidasi BEM Se-Madura Raya. Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Soliditas dan Solidaritas Antar BEM Se-Madura untuk Kemajuan Madura” ini digelar pada Rabu malam, 26 Maret 2025, di Kabupaten Pamekasan.
Konsolidasi akbar ini menjadi wadah bagi para pemimpin mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pulau Madura untuk bersilaturahmi, bertukar pikiran, dan merumuskan gagasan konstruktif demi kemajuan daerah. Semangat persatuan dan kolaborasi tampak jelas dalam forum yang dihadiri oleh perwakilan Aliansi BEM dari empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Syukrianto, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Ali Maskur, turut hadir dan memberikan sambutan yang membakar semangat para mahasiswa. Selain itu, perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pamekasan juga turut menyaksikan momen penting ini.
Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan opening yang bertempat di Pendopo Wabup Pamekasan. Suasana keakraban terjalin saat seluruh peserta dan tamu undangan melaksanakan buka bersama. Setelah santap malam, agenda dilanjutkan dengan acara inti, yaitu konsolidasi akbar yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Pamekasan. Ruang sidang yang biasanya menjadi tempat pembahasan kebijakan daerah, malam itu menjadi saksi bisu semangat para mahasiswa dalam merancang masa depan Madura.
Koordinator Aliansi BEM Pamekasan, Mahrus Soleh, dalam keterangannya menyampaikan bahwa agenda konsolidasi ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah langkah strategis untuk memperkuat jaringan antar BEM se-Madura. “Kami berharap melalui forum ini, terjalin pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi Madura, sehingga kita bisa bersama-sama mencari solusi dan mendorong kemajuan di berbagai sektor,” ujarnya.
Wabup Pamekasan, Syukrianto, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh Aliansi BEM Pamekasan. “Pemerintah Kabupaten Pamekasan sangat mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Kami percaya bahwa gagasan-gagasan yang muncul dari para mahasiswa, sebagai agen perubahan dan intelektual muda, akan sangat berharga dalam merumuskan kebijakan yang pro terhadap kemajuan Madura,” tuturnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan mahasiswa dalam membangun daerah.
Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur, dalam pidatonya di hadapan para ketua BEM se-Madura, menyampaikan optimismenya terhadap peran generasi muda dalam memajukan Madura. “Antusiasme dan semangat yang kalian tunjukkan malam ini adalah modal yang sangat berharga. Ingatlah, 5 hingga 10 tahun ke depan, estafet kepemimpinan akan berada di tangan kalian. Kondisi dan kemajuan Madura di masa depan sangat bergantung pada kualitas dan dedikasi kalian saat ini,” pesannya dengan nada penuh harap.
Lebih lanjut, Aliansi BEM Pamekasan tidak hanya fokus pada agenda konsolidasi. Sehari sebelumnya, pada Selasa, 25 Maret 2025, mereka juga telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi pembagian bantuan sembako kepada kaum duafa dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Aksi sosial ini menunjukkan komitmen para mahasiswa tidak hanya dalamDiskusi intelektual, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Konsolidasi BEM Se-Madura Raya ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuatSolidaritas mahasiswa di Pulau Madura dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konstruktif yang dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam upaya memajukan Madura di berbagai bidang. Semangat kebersamaan dan fokus pada kemajuan daerah menjadi benang merah yang mewarnai seluruh rangkaian acara.
Penulis : Dalif
Editor : Faruk