Pamekasan, SuaraNet – Bengkel Sastra IAIN Madura merayakan hari jadinya yang ke-8 dengan menggelar acara meriah di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, pada Sabtu (16/11) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa IAIN Madura, Dewan Kehormatan, serta Dewan Pertimbangan Organisasi Bengkel Sastra.
M. Hafid Effendy, yang mewakili Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, memberikan apresiasi kepada Bengkel Sastra atas konsistensinya selama delapan tahun. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar Bengkel Sastra dapat memperluas kolaborasi seni hingga ke tingkat nasional.
“Selamat atas terlaksananya harlah ke-8 Bengkel Sastra IAIN Madura. Semoga tetap kompak dan inovatif. Saya berharap sekali-kali acara seperti ini bisa berkolaborasi dengan Bengkel Sastra tingkat nasional, tidak hanya di Madura saja,” ujarnya.
Senada dengan itu, Fauzul Hamdani menyampaikan refleksi atas perjalanan delapan tahun Bengkel Sastra yang dianggap sudah cukup matang untuk terus melakukan regenerasi. Ia juga mendorong organisasi ini untuk lebih kolaboratif dan kreatif dalam berkarya.
“Harlah yang ke-8 bukan waktu yang sebentar. Ini adalah usia yang matang untuk terus maju, lebih inovatif, dan kolaboratif dalam melahirkan karya-karya baru. Semoga Bengkel Sastra semakin solid ke depannya,” ungkapnya.
Selain sambutan dan refleksi, acara ini juga diramaikan dengan berbagai pagelaran seni yang menggambarkan kekayaan budaya lokal dan kreativitas mahasiswa. Beberapa penampilan yang memukau hadirin meliputi seni tari, tari topeng, drama musikal, serta musikalisasi puisi.
Pagelaran seni ini menjadi bukti nyata peran Bengkel Sastra sebagai wadah pengembangan seni dan sastra di kalangan mahasiswa, sekaligus upaya untuk melestarikan budaya lokal.
Kemudian acara ini juga menghadirkan event menarik seperti lomba drama monolog, lomba stand up comedy, lomba video ucapan yang terbuka secara umum se-Madura.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Hana Hanisa