Bangkalan, SuaraNet – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Nomor Urut 2, Mathur-Jayus, mengalami dugaan teror politik pada Rabu (09/10) siang. Teror tersebut berupa perusakan baliho kampanye yang terjadi di enam lokasi berbeda di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
Hisyam, Koordinator Kecamatan Geger, mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa baliho pasangan Mathur-Jayus telah dicoret menggunakan cat hitam di sejumlah dusun.
“Saya menerima laporan dari beberapa rekan di tingkat dusun bahwa ada perusakan baliho di enam titik,” ujar Hisyam saat dikonfirmasi.
Hisyam menilai tindakan ini sangat mencoreng proses Pilkada yang seharusnya berjalan secara demokratis dan damai. Ia meminta pihak berwenang, termasuk kepolisian dan Bawaslu, segera menindaklanjuti insiden ini guna mencegah situasi Pilkada di Bangkalan semakin memanas.
“Kami mendesak agar pihak kepolisian dan Bawaslu menindak tegas perusakan baliho ini. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi mengganggu kondusivitas Pilkada di Bangkalan,” tegasnya.
Selain itu, Hisyam mengingatkan pentingnya kesadaran politik yang sehat di masyarakat. Menurutnya, politik harus dijalankan secara cerdas dan terbuka, tanpa fanatisme terhadap calon tertentu.
“Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua. Dalam berpolitik, kita harus cerdas dan bebas memilih tanpa perlu fanatik terhadap satu pasangan calon. Mari kita ciptakan suasana politik yang sehat agar bisa memberikan pendidikan politik yang baik bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Sampai saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait pelaku perusakan tersebut. Kejadian ini memberikan kesan negatif terhadap proses Pilkada di Bangkalan, dan masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Umarul Faruk