Pamit Siram Tembakau, Seorang Petani Pamekasan Ditemukan Tewas di Penampungan Air

- Publisher

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang petani bernama Muhham (51 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam penampungan air di pinggir sawahnya di Desa Batukalangan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan

Seorang petani bernama Muhham (51 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam penampungan air di pinggir sawahnya di Desa Batukalangan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan

Pamekasan, SuaraNet – Seorang petani bernama Muhham (51 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam penampungan air di pinggir sawahnya di Desa Batukalangan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Pihak kepolisian menyatakan bahwa insiden ini merupakan kecelakaan murni.

Menurut keterangan, pada Selasa, 23 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, Muhham pamit kepada anaknya bernama Susilawati untuk pergi ke sawah menyiram tembakau. Keesokan harinya, Rabu, 24 Juli 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, saksi bernama Muhammad menemukan korban dalam kondisi meninggal di dalam penampungan air.

Anggota Polsek Proppo, Unit Reskrim, dan Intelkam Polsek Proppo, bersama tim medis Puskesmas Proppo, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Mortrebung, Desa Batukalangan. Tim melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti.

Menurut keterangan anak korban, Susilawati, Muhham memiliki riwayat penyakit epilepsi. Hasil pemeriksaan tim medis di TKP menyimpulkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat hendak menyiram tembakau di sawahnya.

Kapolsek Proppo, AKP Bala Hananto mengonfirmasi informasi tersebut dan menyatakan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal yang murni disebabkan oleh musibah.

Baca Juga  Dorong Kualitas Pelayanan, Bupati Sampang Meriahkan HUT RSUD Dr. Mohammad Zyn

“Korban mempunyai riwayat penyakit epelipsi sejak lama, dan dari hasil pemeriksaan pada saat di TKP oleh tim  Medis,   korban telah meninggal dunia diduga tenggelam di penampungan air pada saat hendak menyiram tembakau miliknya,” terang  AKP Bala Hananto.

Pihak keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan takdir dari Allah SWT, sehingga mereka tidak menuntut secara hukum dan tidak menginginkan dilakukannya visum luar/autopsi.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Tak Bernyali Hadapi Rokok Ilegal Merek Humer
Putin Sambut Hangat Kerja Sama Indonesia-Rusia, Sebut RI Tambah Kekuatan BRICS
PPPK Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik Profesional
Peredaran Rokok Ilegal “Just Full” di Pamekasan Tidak Terbendung, Diduga Diproduksi PR. Subur Jaya!
Rokok Ilegal Humer Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai Madura, Siapa Dalangnya?
PWI Jatim Latih Jurnalis “Melek Digital” di Tengah Dominasi Medsos
Makin Tak Terbendung! Peredaran Rokok Ilegal “Balveer Mild” di Pamekasan Tanpa Tindakan Bea Cukai
Bantu Warga, Khofifah Salurkan Dana Fantastis di Pamekasan!

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Bea Cukai Madura Tak Bernyali Hadapi Rokok Ilegal Merek Humer

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:38 WIB

Putin Sambut Hangat Kerja Sama Indonesia-Rusia, Sebut RI Tambah Kekuatan BRICS

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:43 WIB

PPPK Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik Profesional

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:32 WIB

Peredaran Rokok Ilegal “Just Full” di Pamekasan Tidak Terbendung, Diduga Diproduksi PR. Subur Jaya!

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:04 WIB

Rokok Ilegal Humer Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai Madura, Siapa Dalangnya?

Berita Terbaru