Organisasi Kampus, Wadah Pengembangan Diri atau Arena Politik?

- Publisher

Senin, 1 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Achmad Muzaki.

Foto: Achmad Muzaki.

Opini, SuaraNet– Kehidupan perkuliahan tak hanya diwarnai dengan bangku kuliah. Di balik tembok kampus, terdapat berbagai organisasi mahasiswa yang menawarkan ruang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri, mengasah kemampuan, dan berkarya. Namun, di tengah maraknya organisasi tersebut, muncul pertanyaan: Apakah organisasi kampus benar-benar menjadi wadah pengembangan diri atau hanya arena politik semata?

Organisasi kampus, pada hakikatnya, hadir untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa. Di sinilah mereka dapat belajar berorganisasi, bekerja sama, dan mengasah soft skills yang krusial untuk masa depan. Berbagai kegiatan dan pelatihan yang diadakan organisasi membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan memperluas jaringan pertemanan.

Namun, tak jarang organisasi kampus diselimuti aroma politik. Perebutan kekuasaan, kepentingan pribadi, dan agenda tersembunyi terkadang mewarnai dinamika internal organisasi. Hal ini tentu memprihatinkan, karena menggeser fokus organisasi dari pengembangan diri menjadi perebutan pengaruh dan kursi kepemimpinan.

Lantas, bagaimana membedakan organisasi yang benar-benar ingin memajukan anggotanya dengan yang berorientasi politik semata? Berikut beberapa indikatornya:

  1. Visi dan Misi yang Jelas
Baca Juga  Lebih Kenal Dengan Diana Mulyasari, Caleg DAPIL 4 DPRD Termuda Kota Tasikmalaya 

Organisasi yang baik memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur. Visi dan misi ini menjadi landasan bagi semua kegiatan organisasi dan menjadi panduan bagi para anggotanya.

  1. Kegiatan yang Bermanfaat

Organisasi yang berfokus pada pengembangan diri akan menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya, seperti pelatihan, seminar, workshop, dan kegiatan bakti sosial.

  1. Transparansi dan Akuntabilitas

Organisasi yang baik menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan organisasinya. Hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan yang jelas dan rutin diadakannya musyawarah anggota.

  1. Demokrasi dan Partisipasi

Anggota organisasi memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan kegiatan organisasi. Suasana organisasi yang demokratis dan terbuka akan mendorong partisipasi dan rasa memiliki bagi para anggotanya.

  1. Keberagaman dan Inklusi

Organisasi yang baik menghargai keberagaman dan inklusi. Semua anggota, regardless of their background or beliefs, are welcome and respected.

Organisasi kampus bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, mereka dapat menjadi wadah pengembangan diri yang luar biasa. Di sisi lain, mereka juga bisa terjebak dalam pusaran politik yang tidak sehat. Sebagai mahasiswa, penting untuk jeli dalam memilih organisasi yang tepat. Pilihlah organisasi yang benar-benar ingin membantumu berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Baca Juga  Terpilih Aklamasi, Muhaimin Iskandar Kembali Pimpin PKB Kelima Kalinya

Mari jadikan organisasi kampus sebagai platform untuk membangun insan yang cerdas, cakap, dan berkarakter, siap berkarya dan membawa perubahan bagi bangsa. Ingatlah, organisasi adalah sarana, bukan tujuan. Jangan sampai terjebak dalam kepentingan politik yang sempit, yang pada akhirnya menggerus esensi dan nilai-nilai luhur organisasi itu sendiri.

*) Penulis adalah Achmad Muzaki,
Mahasiswa Sosiologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Berita Terkait

RS Larasati Pamekasan Sukses Gelar Pelatihan K3 untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja
Khitan Massal Gratis Pamekasan Sukses Layani Ratusan Anak
Wiranto Resmikan Becak Listrik PBLI di Bali, Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan
Gagal Produktif Karena Jam Koma? Gen Z Harus Tahu Cara Mengatasinya
Jangan Lewatkan! Inilah Rangkaian Acara Hari Jadi Pamekasan ke-494
Upaya Mahasiswa Jaga Keutuhan Demokrasi: Cerdas Memilih, Tolak Doktrinasi Politik
Keutamaan Memuliakan Orang Tua Menurut Islam
Tonjolkan Pemasaran Jitu, Roti Aoka ini Epic Comeback Usai Dituding Mengandung Pengawet

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:38 WIB

RS Larasati Pamekasan Sukses Gelar Pelatihan K3 untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja

Minggu, 3 November 2024 - 14:13 WIB

Khitan Massal Gratis Pamekasan Sukses Layani Ratusan Anak

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:18 WIB

Wiranto Resmikan Becak Listrik PBLI di Bali, Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:31 WIB

Gagal Produktif Karena Jam Koma? Gen Z Harus Tahu Cara Mengatasinya

Minggu, 20 Oktober 2024 - 14:27 WIB

Jangan Lewatkan! Inilah Rangkaian Acara Hari Jadi Pamekasan ke-494

Berita Terbaru

Dok. Zainul Arief, S.Pd Mahasiswa Lulusan IAI Al-Khairat Pamekasan

Opini

Mental Health, Hustle Culture, dan Cara Gen Z Bertahan

Senin, 2 Des 2024 - 13:44 WIB

Dok. Istimewa

Berita

Kongkalikong dengan Jokowi, PDIP Resmi Pecat Effendi

Minggu, 1 Des 2024 - 21:27 WIB