Simposium BEM Pamekasan: Empat Calon Bupati Unjuk Gagasan, Ahmad Baidawi dan Ra Ali Absen!

- Publisher

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat calon bupati yang hadir, yaitu Firman Syah Ali, Fattah Jasin, Kholilurrahman, dan Rudy Susanto, antusias memaparkan gagasan dan strategi mereka untuk memajukan Pamekasan.

Empat calon bupati yang hadir, yaitu Firman Syah Ali, Fattah Jasin, Kholilurrahman, dan Rudy Susanto, antusias memaparkan gagasan dan strategi mereka untuk memajukan Pamekasan.

Pamekasan, SuaraNet- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pamekasan menggelar acara Simposium Kepemimpinan dengan tema “Dinamika Pamekasan Dalam Perspektif Pemimpin Ideal” pada Sabtu malam (29/6/2024). Acara ini merupakan wadah bagi enam calon Bupati Pamekasan yang akan berkontestasi dalam Pilkada 2024 untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka.

Keenam calon bupati yang diundang adalah Firman Syah Ali, Ahmad Baidawi, Fattah Jasin, Kholilurrahman, Ra Ali, dan Rudy Susanto. Namun, dua di antara mereka, yakni Ahmad Baidawi dan Ra Ali, tidak hadir dalam acara tersebut.

Ketidakhadiran Ahmad Baidawi dan Ra Ali menjadi sorotan, mengingat simposium ini merupakan momentum penting bagi para calon bupati untuk memperkenalkan diri dan meyakinkan pemilih. Kehadiran mereka dianggap penting untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang visi dan program yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Bupati Pamekasan.

Sementara itu, empat calon bupati lainnya yang hadir, yaitu Firman Syah Ali, Fattah Jasin, Kholilurrahman, dan Rudy Susanto, antusias memaparkan gagasan dan strategi mereka untuk memajukan Pamekasan. Mereka berbagi ide-ide segar dan inovatif untuk mengembangkan potensi daerah serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Pamekasan.

Baca Juga  Tragedi Cekcok di Phoenix Club: Fais Ardiansyah Tewas

Ketua Aliansi BEM Pamekasan, Mahrus Soleh, menjelaskan bahwa tema simposium ini diangkat sebagai bentuk gambaran dari kondisi Pamekasan saat ini yang membutuhkan pemimpin yang dapat menjadi problem solver terhadap masalah-masalah yang ada.

“Sehingga butuh pemimpin yang memang betul-betul menjadi problem solving terhadap berbagai persoalan yang dihapi oleh masyarakat Pamekasan,” ujar Mahrus.

Acara Simposium Kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat Pamekasan dalam memilih pemimpin yang tepat untuk memajukan daerah pada Pilkada 2024 mendatang.

Masyarakat dapat menilai dan membandingkan visi, misi, serta program dari masing-masing calon bupati yang hadir dalam acara tersebut.

Berita Terkait

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum
Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!
Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung
Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim
Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet
Polres Pamekasan & Lentera Katandur Gelar Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-79
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Tidak Ada Toleransi! Petugas Bongkar Paksa Lapak PKL di Jalan Jokotole Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:37 WIB

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:52 WIB

Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:30 WIB

Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:10 WIB

Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:38 WIB

Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet

Berita Terbaru