Achmad Baidowi Serap Keluhan Warga Pamekasan Soal Tingginya Harga Sembako dan Pupuk

- Publisher

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Achmad Baidowi temui masyarakat Pamekasan, janji cari solusi mahalnya kebutuhan pokok.

Achmad Baidowi temui masyarakat Pamekasan, janji cari solusi mahalnya kebutuhan pokok.

Pamekasan, SuaraNet – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, mendengarkan keluhan masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terutama dari kalangan emak-emak tentang mahalnya bahan kebutuhan pokok dan pupuk.

“Harga sembako dan pupuk mahal. Pak, sekarang kami kesulitan pupuk tembakau,” kata Rohmah, saat dialog langsung dengan Achmad Baidowi di Dusun Beltok, Desa Larangan Badung.

Selain harga mahal, kata Rohmah, dirinya kesulitan mendapatkan pupuk, baik bersubsidi maupun non subsidi. Untuk itu, ia meminta Achmad Baidowi memecahkan persoalan tersebut.

Menanggapi keluhan emak-emak, Achmad Baidowi komitmen memecahkan persoalan-persoalan di Pamekasan, seperti pupuk, harga sembako, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

“Kita akan carikan solusinya, siapapun Bupati Pamekasa persoalan ini harus terselesaikan dengan berbagai cara, kalau APBD tidak cukup maka mencari inovasi . Misalnya, beberapa kesempatan kami bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang ingin membantu, saya kira banyak ingin membantu, tinggal kreativitas Bupati menghadirkan solusi bagi masyarakat Pamekasan,” tutur Achmad Baidowi.

Pada kesempatan itu, Awiek, begitu Achmad Baidowi, memberikan bantuan sembako guna meringankan beban emak-emak dan petani di Pamekasan.

Baca Juga  Kominfo Kecam Keras Akan Blokir X Twitter, Lantaran Kebijakan Terbaru yang Mengizinkan Konten Pornografi

“Keluhan masyarakat diberbagai desa di Pamekasan sama, harga kebutuhan pokok mahal, pupuk untuk petani langka. Kami hadir hadir memberikan bantuan untuk meringankan beban meraka,” terangnya (*)

Berita Terkait

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus
Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan
Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 
Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep
UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor
Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik
UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru
Aksi Usut Tuntas Pemain Hibah, Jaka Jatim Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:18 WIB

Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 

Senin, 9 Desember 2024 - 14:59 WIB

UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:05 WIB

Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik

Berita Terbaru

Nasional

Presiden Prabowo Buka Komentar soal Mundurnya Gus Miftah

Rabu, 11 Des 2024 - 11:14 WIB

Dok. Istimewa

Berita

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Des 2024 - 16:34 WIB