Pamekasan, SuaraNet – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan melakukan penelitian berjudul “Peningkatan Produktivitas Petani Tembakau Madura dan Pengusaha Industri Rokok Lokal Kabupaten Pamekasan”.
Melalui visi kepengurusan “PMII Kerja PMII Cipta Karya”, PC PMII Pamekasan bertujuan untuk mengurai permasalahan dan merumuskan solusi guna meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha tembakau lokal.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran penting petani dan pengusaha tembakau dalam meningkatkan perekonomian Pamekasan. Namun, masih terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Riset ini dilakukan pada Rabu, 5 Juni 2024.
Homaidi, selaku Ketua Umum PC PMII Pamekasan sekaligus Ketua Tim Riset, mengungkapkan, “Melalui riset ini, kami ingin membantu petani tembakau dan pengusaha rokok lokal untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.”
“Kami juga berharap hasil riset ini nantinya dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi Pamekasan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” lanjut Homaidi.
Homaidi juga mengajak semua pihak untuk mendukung riset yang dilakukan. “Bersama-sama, kita ciptakan solusi yang tepat untuk memajukan sektor tembakau di Pamekasan,” tambahnya.
Riset ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani tembakau, kelompok tani, pengusaha rokok lokal, dan dinas terkait. Tim peneliti PC PMII Pamekasan akan melakukan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan observasi lapangan.
Bapak Suroso, selaku Ketua Lembaga Pusat Penelitian dan Pengembangan Madura (LP3M Pamekasan) dan mantan Konsultan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur selama 13 tahun, memberikan apresiasi terhadap riset penelitian yang dilakukan PC PMII Pamekasan.
“Penelitian ini sangat bagus, karena dengan ini menunjukkan kepedulian Sahabat-sahabat PMII Cabang terhadap masalah-masalah di lingkungannya. Tembakau merupakan pekerjaan pokok bagi petani dan industri lokal, dan ini juga berkaitan dengan lapangan-lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Suroso menambahkan bahwa daun tembakau pernah menjadi primadona Madura dengan dampak ekonomi yang tinggi. Apalagi dengan adanya industri rokok lokal di Pamekasan, dampaknya akan semakin luar biasa.
Suroso berharap Sahabat-sahabat PC PMII Pamekasan bekerja dengan baik dan profesional dalam menjalankan riset ini. “Jika dikaji dengan baik oleh Sahabat-sahabat PC PMII Pamekasan, ini akan menjadi model baru bagi organisasi kemahasiswaan untuk lebih memahami lingkungan dan menghasilkan manfaat bagi semua pihak,” harapnya.