Impian Naffa Zahra, Anak Yatim Berprestasi yang Terhalang Kuliah Karena Tak Mampu Membayar UKT

- Publisher

Minggu, 26 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan naffa saat memberitahu publik terkait kelulusannya dok. Inspirasimedan

Keterangan naffa saat memberitahu publik terkait kelulusannya dok. Inspirasimedan

Medan, SuaraNet Naffa Zahra (18), seorang anak yatim di Kota Medan, harus menunda mimpinya untuk kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) karena tidak mampu membayar uang kuliah tunggal (UKT) yang tinggi. Meskipun telah diterima di Fakultas Sastra Arab melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP), Naffa harus merelakan kesempatan emas tersebut.

Pada 26 Maret 2024, Naffa menerima kabar gembira tentang penerimaannya di USU. Namun, kebahagiaan itu sirna ketika ia mengetahui bahwa biaya UKT yang harus dibayar sebesar Rp8,5 juta. Tinggal bersama neneknya, Naffa tidak memiliki sumber daya untuk menutupi biaya tersebut.

“Saya tidak sanggup bayar UKT Rp8,5 juta. Biayanya gak ada,” kata Naffa dengan nada sedih pada Minggu (26/5).

Saat ini, Naffa mengandalkan bantuan dari kakaknya yang juga seorang mahasiswa dan harus bekerja sambil belajar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Jurusan Sastra Arab merupakan impian Naffa sejak masa SMA. Namun, impian tersebut harus terkubur karena keterbatasan ekonomi. Meskipun demikian, semangatnya untuk meraih pendidikan tidak pudar.

Baca Juga  Puluhan Buruh Jatim Desak Pembebasan 3 Petani Pakel

“Sastra Arab adalah jurusan favorit saya sejak SMA. Tapi saya harus menyerah karena biayanya terlalu mahal,” ungkap Naffa.

Naffa berharap pihak universitas dan pemerintah dapat memberikan keringanan UKT bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

“Sedih dan kecewa juga karena tidak bisa kuliah. Saya harap ada keringanan biaya UKT, supaya saya bisa tetap kuliah,” ucapnya penuh harap.

Kisah Naffa Zahra menggambarkan tantangan besar yang dihadapi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk meraih pendidikan tinggi. Ini menjadi panggilan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan dan memberikan solusi atas masalah ini.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Anam Khair

Berita Terkait

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Demo di Bank Jatim dan Grahadi, Jaka Jatim Bongkar Dugaan Dana Haram Bank Jatim untuk Pilgub
Kholilurrahman-Sukriyanto Siap Nahkodai Pamekasan Periode 2025-2030
Polres Sumenep Dalami Peran Anggota DPRD Sumenep dalam Dugaan Kasus Dana Pokir
Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos
Prabowo Siapkan Inpres Baru untuk Perbaikan Jalan Daerah
Jaka Jatim Geruduk Bank Jatim, Desak Tangkap Dalang Kredit Fiktif Rp 569,4 Miliar
Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya!

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:42 WIB

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Kamis, 24 April 2025 - 13:46 WIB

Demo di Bank Jatim dan Grahadi, Jaka Jatim Bongkar Dugaan Dana Haram Bank Jatim untuk Pilgub

Senin, 21 April 2025 - 12:15 WIB

Kholilurrahman-Sukriyanto Siap Nahkodai Pamekasan Periode 2025-2030

Minggu, 20 April 2025 - 17:41 WIB

Polres Sumenep Dalami Peran Anggota DPRD Sumenep dalam Dugaan Kasus Dana Pokir

Minggu, 20 April 2025 - 11:26 WIB

Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos

Berita Terbaru