Surabaya, SuaraNet– Santos FC harus menerima kenyataan pahit dengan terdegradasi dari Serie A Brasil setelah 111 tahun berlaga di kasta tertinggi sepak bola Brasil. Kepastian degradasi Santos terjadi setelah mereka kalah 1-2 dari Fortaleza pada Kamis, 7 Desember 2023.
Kekalahan tersebut membuat Santos finis di urutan ke-17 klasemen, dengan 45 poin dari 38 pertandingan. Mereka hanya unggul satu poin dari Coritiba, yang berada di urutan ke-18 dan menjadi tim yang terdegradasi lainnya.
Degradasi Santos merupakan peristiwa yang mengejutkan bagi banyak orang. Pasalnya, Santos adalah salah satu klub tersukses di Brasil, dengan 8 gelar Serie A, 22 gelar Copa do Brasil, dan 3 gelar Copa Libertadores.
Santos juga merupakan klub yang melahirkan beberapa pemain legendaris, termasuk Pelé, Neymar, dan Robinho. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Santos mengalami penurunan performa.
Salah satu penyebab degradasi Santos adalah manajemen yang buruk. Santos sering berganti pelatih dan pemain dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat tim tidak memiliki stabilitas dan sulit bersaing di papan atas.
Selain itu, Santos juga mengalami masalah finansial. Klub ini memiliki hutang yang besar, yang membuat mereka kesulitan untuk merekrut pemain berkualitas.
Dengan degradasi ini, Santos akan bermain di Serie B musim depan. Ini akan menjadi tantangan besar bagi Santos untuk bisa kembali ke Serie A.
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Santos,” kata Presiden Santos, Andres Rueda. “Kami tahu bahwa ini adalah hasil yang mengecewakan, tetapi kami bertekad untuk kembali ke Serie A sesegera mungkin.”
Rueda mengatakan bahwa Santos akan melakukan perubahan besar di klub untuk bisa kembali ke Serie A. Salah satu perubahan yang akan dilakukan adalah merekrut pelatih baru.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk kembali ke Serie A,” kata Rueda. “Kami tahu bahwa ini akan sulit, tetapi kami yakin bahwa kami bisa melakukannya.”