Pamekasan Raih Penghargaan Bergengsi sebagai Kabupaten Sehat dari Kemenkes RI

- Publisher

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penghargaan Swasti Saba Kabupaten Kota Sehat dan STBM 2023 menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pamekasan untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat.

Penghargaan Swasti Saba Kabupaten Kota Sehat dan STBM 2023 menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pamekasan untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat.

Pamekasan, SuaraNet—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali meraih penghargaan bergengsi! Kali ini, penghargaan Swasti Saba Kabupaten Kota Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 2023 diserahkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung meriah di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Selasa (28/11/2023) malam.

Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin, dengan bangga menerima penghargaan tersebut atas nama Pemkab Pamekasan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Pamekasan dikenal sebagai kabupaten yang menjunjung tinggi kesehatan dan sanitasi.

Dr. Saifuddin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan karena Pamekasan dianggap sebagai kabupaten sehat. Namun, untuk mencapai status kabupaten sehat, banyak persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat.

“Ada sembilan tatanan yang harus dipenuhi, antara lain tatanan kesehatan, lingkungan hidup, pariwisata, dan lain sebagainya,” ungkapnya saat diwawancarai pada Rabu (29/11/2023).

Menurutnya, semua aspek tersebut harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Misalnya, di lingkungan pasar harus tersedia fasilitas untuk ibu menyusui, area khusus merokok, kualitas air yang baik, serta fasilitas lainnya yang berkontribusi pada lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca Juga  Pemkab Pamekasan Sambut Baik Program Pendidikan Melek Media FWP

“Dengan pencapaian ini, Pamekasan berhasil mendapatkan nilai untuk meraih posisi juara kedua. Namun, untuk mempertahankan prestasi ini, diperlukan komitmen bersama dari pemerintah dan masyarakat,” tambahnya. Dr. Saifuddin, yang beralamat di Desa Larangan Badung, Palengaan, Pamekasan, berharap agar masyarakat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kabupaten Pamekasan. Salah satu langkahnya adalah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar.

Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi Pemkab Pamekasan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kabupaten-kabupaten lainnya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan dan sanitasi masyarakat. Semoga prestasi ini dapat memotivasi seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera.

Berita Terkait

Beraksi di Masjid Nurul Huda, Pencuri Kotak Amal Dibekuk Polisi
Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun
Kisah Mahasiswa IAIN Madura Dibegal, Uang Saku dari Ayah Dirampas Tiga Pelaku
Razia Miras di Pamekasan, Polisi Sita Ratusan Botol Miras Berbagai Merek
Polisi Pamekasan Tangkap Pencuri Toko Berkat Rekaman CCTV, Buru Satu Pelaku Lain
Dari Dapur Gizi ke Sekolah: Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak Sorong
Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:31 WIB

Beraksi di Masjid Nurul Huda, Pencuri Kotak Amal Dibekuk Polisi

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:46 WIB

Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:05 WIB

Kisah Mahasiswa IAIN Madura Dibegal, Uang Saku dari Ayah Dirampas Tiga Pelaku

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:29 WIB

Polisi Pamekasan Tangkap Pencuri Toko Berkat Rekaman CCTV, Buru Satu Pelaku Lain

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Gizi ke Sekolah: Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak Sorong

Berita Terbaru

A, paman dari korban, mengambil langkah berani untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami keponakannya. Pada Senin, 17 Februari 2025. (Dok/ist)

Berita

Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:46 WIB

Khazanah

Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip

Selasa, 18 Feb 2025 - 08:58 WIB