Pamekasan, SuaraNet-Sebanyak 33 orang mahasiswa/i melaporkan seorang dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Dosen dengan inisial IH tersebut dilporkan mahasiswanya kepada dekan fakultas terkait dugaan kasus pelecehan ketika mengajar di kelas program studi Pendidikan Agama Islam.
Chairul Anwar, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) IAIN Madura menyampaikan, IH telah melakukan tindakkan yang tidak pantas dilakukan, apalagi oleh seorang dosen.
“IH secara sadar melakukan hal yang kurang pantas terhadap mahasiswi,” kata Anwar, Jumat, (17/11/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diceritakan, kejadian bermula ketika mahasiswi berinisial E sedang melakukan presentasi di depan kelas (20 Oktober 2023), kemudian IH mulai menyandarkan tangannya di bagian belakang kursi tempat duduk mahasiswi tersebut, dan secara tidak pantas menyentuh punggungnya.
“Tindakanny membuat korban sempat trauma mengikuti matakuliah yang yang diampu oleh dosen tersebut,” kata Anwar.
Tidak berhenti di situ, tindakan yang tidak pantas terus dilakukan IH saat E melakukan presentasi. E terlihat merasa sangat tidak nyaman karena mengalami kontak fisik yang tidak diinginkan dengan bagian tubuh yang sensitif.
Selain itu, IH juga diduga sering menggunakan kata-kata vulgar di dekat mahasiswi tersebut saat menjelaskan materi. Setelah kejadian tersebut, sebanyak 33 mahasiswa/i mengirim surat laporan kepada dekan fakultas.
Di lain kesempatan, IH membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dia tidak pernah melakukan tindakan tak bermoral yang dituduhkan.
Dia mengaku kaget ketika mendapat informasi bahwa laporan telah diajukan ke dekan Fakultas Tarbiyah terkait dugaan pelecehan.
“Dalam hal ini, saya tidak pernah melakukan tindakan pelecehan seperti yang dituduhkan. Apalagi sampai menyentuh bagian sensitifnya,” ungkapnya.
Diketahuin, berikut nama-nama 33 mahasiswa/i pelapor:
1. Moh Izul
2. Abd Halim
3. Hamdani
4. Syakirwajdi
5. Abidzar
6. Badrus Soleh
7. Lutfiadi
8. Lailatul Mukarromah
9. Julianti Salma Qori
10. Ilma Ma’rifatil Laili
11. Maulidia Masruroh Hamid
12. Melkya K T
13. Maulela Afria Umami
14. Linasriva Anhussua Vegalisa
15. Farah Aprilia Ziskien
16. Royhan
17. Mamrur Rofieq
18. Moh. Andriansyah
19. Camelia Sabrina Abdullah
20. Abd Kholiq
21. Hadorotun Lailul Putri
22. Eka Qurrotul Aini
23. Amelia Istighfaroh
24. Devi Maulidya Putri
25. Dinil Islam
26. Dian Novita Fitriani
27. Moh.Khafiful Muazzir
28. Nabila Ummal Faidah
29. Abdullah Ilham
30. Imron Ubaidillah
31. Faiz Al Bhaqi
32. Moh Yusuf Azmi
33. Lukman.
33 orang mahsiswa/i tersebut juga sepakat menolak IH untuk mengajar di kelas mereka.