SuaraNet, Riau – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Mengedarkan Maklumat Terkait Konflik di Pulau Rempang dan Galang, Kepulauan Riau.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah mengeluarkan sebuah maklumat terkait konflik yang terjadi di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau. Maklumat ini menyatakan penyesalan atas terjadinya konflik antara aparat keamanan dan masyarakat setempat.
Maklumat tersebut terdiri dari empat poin dan diterbitkan setelah rapat yang diadakan oleh Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau pada Minggu (10/9) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam surat tersebut berjudul “Maklumat LAM Riau tentang Peristiwa Pada Masyarakat Melayu Pulau Rempang dan Pulau Galang,” yang ditandatangani oleh Ketua Umum MKA LAM Riau, Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf, dan Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Datuk Sri Taufik Ikram Jamil.
Maklumat ini diterbitkan dengan tujuan untuk mengungkapkan solidaritas LAM Riau dengan masyarakat Melayu setempat.
Sekretaris Umum LAM Riau, Alang Rizal, menjelaskan bahwa LAM akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat Melayu setempat dan memantau perkembangan di kedua daerah tersebut. Dia juga menekankan koordinasi dengan LAM Kepulauan Riau, terutama yang memiliki keterlibatan dalam masalah ini, walaupun secara administrasi berada di wilayah yang berbeda, tetapi secara adat dan budaya mereka memiliki kesamaan.
Berikut adalah empat poin maklumat LAM Riau mengenai situasi di Pulau Rempang dan Pulau Galang:
1. LAM Provinsi Riau dengan sangat menyesal menyaksikan terjadinya bentrokan antara tim gabungan keamanan dan masyarakat Melayu di Pulau Rempang dan Galang, yang merusak nilai-nilai kemanusiaan baik secara fisik maupun psikologis.
2. LAM mendesak pemerintah dan pemerintah daerah untuk tidak menggunakan tindakan represif, intimidasi, atau kriminalisasi terhadap masyarakat Melayu yang sedang memperjuangkan hak-hak mereka dalam penyelesaian masalah yang melibatkan masyarakat Melayu di Pulau Rempang dan Pulau Galang.
3. LAM mengimbau semua pihak untuk bersikap tenang dalam proses penyelesaian masalah ini dengan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kemanusiaan.
4. LAM juga mendesak pemerintah dan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah bijak, adil, dan memberikan kepastian dalam menyelesaikan masalah ini, serta melindungi hak-hak masyarakat Melayu di Pulau Rempang dan Pulau Galang.
Demikianlah maklumat yang dikeluarkan oleh LAM Riau terkait situasi di Pulau Rempang dan Pulau Galang.