Padang, SuaraNet– Sebuah kejadian mengerikan yang menimpa seorang driver ojol. Korban yang tidak disebutkan identitasnya disekap selama lima jam oleh tiga orang waria yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (7/10) di wilayah Polsek Koto Tangah.
Menurut laporan Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, korban datang ke lokasi yang ditentukan setelah menerima pesanan melalui marketplace. Namun, begitu sampai di rumah pelaku, dia secara kejam diseret ke dalam rumah dan diserang menggunakan batu, gunting, kayu, dan obeng. Selain itu, korban juga mengalami tindakan pelecehan seksual yang mengerikan oleh para pelaku.
Korban yang mengalami penyekapan dan pelecehan ini akhirnya berhasil dibebaskan setelah lima jam menderita. Setelah kejadian itu, korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang segera diperlukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiga pelaku, AP (25 tahun), JN (30), dan HS (38), berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Sabtu malam (7/10), setelah mendapatkan informasi dari korban dan penyelidikan intensif. Pelaku HS bahkan ditangkap saat sedang menjadi MC di suatu acara. Dalam pemeriksaan, ketiganya mengakui perbuatannya yang keji.
Kabar mengenai kejadian ini menyebar dengan cepat, dan para driver ojol yang tergabung dalam komunitas segera mendatangi Mapolsek Koto Tangah untuk mengekspresikan keprihatinan mereka. Kejadian ini memicu kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat terhadap tindakan kekerasan dan pelecehan yang tak termaafkan.
Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil visum untuk memperkuat bukti-bukti yang ada.