Lumajang, SuaraNet– Hujan yang melanda Lumajang telah menyebabkan terjadinya longsor di beberapa wilayah. Salah satu longsor terjadi di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, yang menimbun sebuah rumah dan dihuni oleh tiga orang anggota keluarga.
Hujan tersebut terjadi sejak pukul 00.10 WIB pada Jumat (7/7), yang kemudian memicu terjadinya longsor menjelang subuh dan menimbun satu keluarga di dalamnya. Meskipun upaya evakuasi dilakukan, sayangnya ketiga penghuni rumah di Dusun Sriti RT 06 RW 03, Desa Sumberurip, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Sebanyak tiga korban tertimbun longsor di Dusun Sriti RT 06 RW 03, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” kata BPBD Lumajang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, ketiga korban yang menjadi korban longsor di Dusun Sriti RT 06 RW 03, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban-korban tersebut adalah Galih Adi Perkasa (23 tahun), Candra Agustina (20 tahun), dan Galang Naendra Putra (4 bulan). Ketiganya telah dimakamkan, dengan sang suami dimakamkan di Dusun Sriti, sementara sang istri dan anaknya dimakamkan di Desa Pasirian.
Selain menelan korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah yang ditinggali oleh korban yang tertimbun longsor di Dusun Sriti RT 06 RW 03, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Proses evakuasi ketiga jenazah korban longsor sudah berhasil dilakukan. Saat ini, pembersihan material yang menutup jalan masih sedang dilakukan. Untuk tugas tersebut, BPBD telah mengirimkan dua regu dan satu unit alat berat loader ke lokasi kejadian.
”Pada kejadian ini, tiga korban tertimbun longsor di Dusun Sriti RT 06 RW 03, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, telah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.