Jawa Barat, SuaraNet – Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat, berjanji akan kembali mendatangi Pondok Pesantren Al-Zaytun bersama ratusan ulama dan tokoh agama dalam upaya mengatasi kontroversi yang terus dibuat oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang pada Minggu (18/06).
“Kami tidak akan main hakim sendiri, kita harus menunggu keputusan pemerintah,” ujar wagub Jawa Barat
Uu menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum mengambil keputusan apa pun terkait Al-Zaytun. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan memutuskan langkah selanjutnya setelah melakukan musyawarah dengan pihak ulama dan pimpinan Al-Zaytun. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren Al-Zaytun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menunggu fatwa dari MUI. Jika fatwa tersebut menyarankan adanya tindakan dalam ranah keagamaan, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengambil tindakan yang sesuai. Namun, dalam hal urusan agama, fiskal, hubungan luar negeri, yustisi, serta pertahanan dan keamanan, kewenangan ada di tingkat pusat,” ujar Gubernur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa idealnya, Kementerian Agama melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) yang harus mengambil langkah pertama dalam penyelesaian ini.
“Ya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun dalam hal menjaga keamanan dan stabilitas, yang berurusan adalah pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami akan menunggu rekomendasi dari pihak terkait dan kemudian merapatkan tindakan yang dapat kami lakukan,” tambahnya.