Dinilai Sebar Ajaran Sesat, Wagub Jabar Ajak Ratusan Kiai Kepung Ponpes Al-Zaytun

- Publisher

Minggu, 18 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Jawa Barat, SuaraNet – Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat, berjanji akan kembali mendatangi Pondok Pesantren Al-Zaytun bersama ratusan ulama dan tokoh agama dalam upaya mengatasi kontroversi yang terus dibuat oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang pada Minggu (18/06).

“Kami tidak akan main hakim sendiri, kita harus menunggu keputusan pemerintah,” ujar wagub Jawa Barat

Uu menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum mengambil keputusan apa pun terkait Al-Zaytun. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan memutuskan langkah selanjutnya setelah melakukan musyawarah dengan pihak ulama dan pimpinan Al-Zaytun. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

“Kami menunggu fatwa dari MUI. Jika fatwa tersebut menyarankan adanya tindakan dalam ranah keagamaan, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengambil tindakan yang sesuai. Namun, dalam hal urusan agama, fiskal, hubungan luar negeri, yustisi, serta pertahanan dan keamanan, kewenangan ada di tingkat pusat,” ujar Gubernur Ridwan Kamil.

Baca Juga  Mahfud MD Pastikan Ada Aspek Pidana di Ponpes Al Zaytun

Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa idealnya, Kementerian Agama melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) yang harus mengambil langkah pertama dalam penyelesaian ini.

“Ya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun dalam hal menjaga keamanan dan stabilitas, yang berurusan adalah pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami akan menunggu rekomendasi dari pihak terkait dan kemudian merapatkan tindakan yang dapat kami lakukan,” tambahnya.

Berita Terkait

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan
Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!
Polres Lumpuhkan Jaringan Curanmor, Enam Tersangka Ditangkap!
Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?
Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian
Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:21 WIB

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Senin, 10 Februari 2025 - 22:03 WIB

HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WIB

Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:23 WIB

Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:32 WIB

Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian

Berita Terbaru