Sarasehan dan Ngopi Budaya di Sampang Resmi Dibuka

- Publisher

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, secara resmi membuka acara Sarasehan dan Ngopi Budaya. (Foto: Kab. Sampang)

Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, secara resmi membuka acara Sarasehan dan Ngopi Budaya. (Foto: Kab. Sampang)

SuaraNet, Sampang-Pada Sabtu (3/6/2023), Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, secara resmi membuka acara Sarasehan dan Ngopi Budaya yang diadakan oleh Komunitas Madura Heritage di Pendapa Rumah Dinas Wabup.

Acara Sarasehan dan Ngopi Budaya ini mengangkat tema “Melacak Peradaban Klasik Sampang dari Candi Hindu-Budha Hingga Kedatangan Islam Pertama”. Sebagai narasumber, hadir M. Rifki Taufan dari Disbudpar Provinsi Jawa Timur dan M. Khairil Anwar Arkeolog dari Kabupaten Sumenep.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Komunikasi Pemuda, serta para budayawan dan sejarawan di Kabupaten Sampang.

Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Sarasehan dan Ngopi Budaya oleh Komunitas Madura Heritage. Ia menyatakan bahwa topik mengenai melacak peradaban klasik Sampang dari Candi Hindu-Budha hingga kedatangan Islam Pertama sangat menarik dan positif.

Menurut Wakil Bupati, kegiatan ini dapat memotivasi dan menyadarkan generasi muda untuk menjaga eksistensi peradaban Madura beserta nilai dan produk budayanya, terutama yang ada di Kabupaten Sampang.

Baca Juga  Membanggakan, Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan dari Kemenkominfo RI

Sejarah mencatat bahwa peradaban klasik Sampang telah berlangsung selama berabad-abad dan bahkan pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan dengan pengaruh Hindu-Budha di wilayah Madura Barat.

Abdullah Hidayat menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, agama Islam masuk ke wilayah barat Madura tanpa melalui invasi. Penguasa lokal yang beragama Hindu-Budha dengan sukarela beralih ke Islam, memudahkan penyebaran agama tersebut. Hal ini menjadi bukti historis bahwa Islam berhasil berintegrasi secara dialogis dan damai dengan Budaya Madura.

Sejarah yang panjang ini menghasilkan produk dan nilai budaya seperti sastra, seni tari, musik, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai warga Sampang, penting untuk mengenal dan menjaga warisan peradaban tersebut.

Dengan berkembangnya zaman, arus globalisasi, dan digitalisasi yang pesat, generasi muda berisiko melupakan warisan peradaban nenek moyang mereka. Wakil Bupati menekankan bahwa jika hal ini dibiarkan, mereka akan kehilangan jati diri dan akhirnya peradaban tersebut akan terlupakan. Oleh karena itu, acara yang diadakan malam itu sangat penting dilakukan.

Berita Terkait

PWI Pamekasan Tekankan Kualitas Jurnalis di Atas Kesejahteraan
Jaka Jatim Bongkar Dugaan Pemerasan Bank Papua Surabaya Terhadap Nasabah
Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua
Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan
Angin Segar, Pemkab Pamekasan Akan Aktifkan Kembali Area Eks Stasiun PJKA
Tragis! Mahasiswa IAIN Madura Tewas Usai Terjatuh dari Wall Climbing, Diduga Tali Simpul Lepas
77 Gram Lebih Sabu Diamankan Polres Pamekasan Bersama Tiga Tersangka
Pelantikan Raya Ormawa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, Angkat Isu Toleransi Beragama

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:50 WIB

PWI Pamekasan Tekankan Kualitas Jurnalis di Atas Kesejahteraan

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:29 WIB

Jaka Jatim Bongkar Dugaan Pemerasan Bank Papua Surabaya Terhadap Nasabah

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Senin, 12 Mei 2025 - 08:32 WIB

Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:20 WIB

Angin Segar, Pemkab Pamekasan Akan Aktifkan Kembali Area Eks Stasiun PJKA

Berita Terbaru

Berita

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB