Beredar Isu Penculikan Anak, Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Panik

- Publisher

Rabu, 1 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.

Sumenep– Isu penculikan anak belakangan ini beredar di kalangan masyarakat. Isu tersebut beredar melalui saluran komunikasi media sosisal.

Peristiwa tersebut meresahkan masyarakat. Terutama orang tua yang memiliki anak yang masih menjalankan pendidikan di bangku Sekolah Dasar (SD).

Menanggapi hal itu, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko menyampaikan bahwa maysarakat harus bijak dalam merespon isu yang berada di lapangan. Apalagi isu yang belum pasti kebenarannya.

Ia mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, serta tidak terprovokasi jika mendapatkan informasi mengenai penculikan anak.

Kemudian, Satya menyampaikan jika masyarakat menerima kiriman video atau gambar terkait kasus penculikan anak sebisa mungkin tidak disebarkan.

“Masyarakat bisa melapor melalui contact person di 085230612200,” pintanya, Selasa (31/1/2023).

Lebih lanjut Kapolres juga mengatakan, agar setiap orang tua tidak memakaikan barang mewah dan mencolok, serta mampu melakukan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di luar rumah.

Ia juga mengajak para orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain yang belum dikenal.

Baca Juga  Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten, Kadisporapar Pamekasan: Untuk Menciptakan Pemuda yang Tidak Takut Berinovasi

“Apabila melihat orang yang mencurigakan, segera lapor ke petugas terdekat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus
Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan
Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 
Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep
UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor
Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik
UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru
Aksi Usut Tuntas Pemain Hibah, Jaka Jatim Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:18 WIB

Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 

Senin, 9 Desember 2024 - 14:59 WIB

UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:05 WIB

Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik

Berita Terbaru

Nasional

Presiden Prabowo Buka Komentar soal Mundurnya Gus Miftah

Rabu, 11 Des 2024 - 11:14 WIB

Dok. Istimewa

Berita

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Des 2024 - 16:34 WIB