Teller Bank BNI di Pamekasan Dipecat Setelah Jadi Korban Pelecehan Senior

- Publisher

Sabtu, 14 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: istimewa

Ilustrasi: istimewa

Pamekasan, SuaranetSudah jatuh, tertimpa tangga pula. Pribahasa tersebut selaras dengan musibah yang menimpa seorang teller Bank BNI di Pamekasan, Jawa Timur yang dipecat dari pekerjaan setelah menjadi korban dugaan pelecehan seksual dari atasannya.

Waktu itu bulan Mei-Juni 2022, EA bertugas di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Prenduan, Sumenep, Jawa Timur sebagai Teller.

EA sering dilecehkan, mulai dari perkataan sampai percobaan tindakan tidak senonoh melalui tangan oleh pelaku inidial SH (44), atasanya yang berasal Situbondo.

“Tak hanya itu, pelaku sering berkata kata melecehkan, dengan mengajaknya untuk melakukan hubungan badan dan semacamnya, yang membuat saya risih dan ketakutan,” ungkap EA.

Korban mengungkapkan, tindakan melecehkan kepada dirinya oleh salah satu pegawai senior di tempat kerjanya tidak hanya sekali.

“Perlakuan SH semakin menjadi dari hari ke hari. Bahkan, sempat melakukan upaya pelecehan fisik,” tuturnya.

EA mengaku trauma dan ketakutan, hingga dirinya sempat meminta cuti selama beberapa hari kepada pimpinannya untuk menghindari pertemuan dengan pelaku.

Baca Juga  Dear Jatim Korda Sumenep Tebar Kebaikan Ramadan dengan Ratusan Takjil Gratis

“Tindakan pelecehan ini dilakukan berkali kali oleh pelaku. Bahkan, pelaku sempat mencium tangan saat sedang bekerja di kantor.  Padahal saya (Korban, Red) sempat menarik tangan,” paparnya.

Pada tanggal 11 Juli 2022 korban melaporkan pristiwa yang menimpa dirinya. Namun kemudian EA diberhentikan secara lisan dan ditarik ID card-nya oleh atasannya.

“Pelaku itu juga merayu ibu saya melalui chat (Whatshapp), dan pelaku minta hal yang aneh-aneh. pelaku sempat berusaha mencium pipi saya, akan tetapi saya berusahal menghindar,” tutur EA.

Sementara pelaku SH saat dikonfirmasi mengaku akan menyelasaikan terkait masalah yang menimpa EA. Menurutnya, masalah itu akan dimediasi untuk diselesaikan dengan korban.

“Saya akan ke Pamekasan untuk menyelesaikan masalah ini dan bagaimanapun hasilnya di hari Senin akan saya sampaikan, ” katanya.

Menanggapi hal tersebut, pimpinan BNI Madura, Eri Prihartono mengaku akan memberikan sanksi dalam kasus tersebut, karena hanya saat ini ada laporan yang mencemarkan nama baik BNI.

“Hanya baru kali ini ada laporan yang tidak mengenakkan, dan saya akan segera lakukan infestigasi, dan pastinya saya akan lakukan sanksi terhadap yang bersakutan,” ujarnya.

Berita Terkait

PWI Pamekasan Tekankan Kualitas Jurnalis di Atas Kesejahteraan
Jaka Jatim Bongkar Dugaan Pemerasan Bank Papua Surabaya Terhadap Nasabah
Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua
Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan
Angin Segar, Pemkab Pamekasan Akan Aktifkan Kembali Area Eks Stasiun PJKA
Tragis! Mahasiswa IAIN Madura Tewas Usai Terjatuh dari Wall Climbing, Diduga Tali Simpul Lepas
77 Gram Lebih Sabu Diamankan Polres Pamekasan Bersama Tiga Tersangka
Pelantikan Raya Ormawa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, Angkat Isu Toleransi Beragama

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:50 WIB

PWI Pamekasan Tekankan Kualitas Jurnalis di Atas Kesejahteraan

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:29 WIB

Jaka Jatim Bongkar Dugaan Pemerasan Bank Papua Surabaya Terhadap Nasabah

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Senin, 12 Mei 2025 - 08:32 WIB

Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:20 WIB

Angin Segar, Pemkab Pamekasan Akan Aktifkan Kembali Area Eks Stasiun PJKA

Berita Terbaru

Berita

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB