Warga Bujur Timur Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET

- Publisher

Senin, 9 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: liputan6

Foto: liputan6

PAMEKASAN, SUARANET -Sebuah kios pupuk di Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan menjual pupuk urea bersubsidi di atas harga eceran tertinggi. Senin (09/01/2023).

Pemilik kios tersebut menjual setiap 1 sak pupuk urea ukuran 50 kilo dengan harga 75 ribu rupiah (Rp. 75.000) bahkan sampai 200 ribu rupiah (Rp. 200. 000).

Harga tersebut dikeluhkan petani setempat karena mastinya Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk Urea subsidi Rp 112.000 per 50 kg.

Salah satu warga inisial HS, asal Desa Bujur Timur mengeluhkan adanya harga pupuk yang kerap di atas harga eceran tertinggi (HET) di salah satu desa Bujur Timur Kabupaten Pamekasan.

“Beberapa waktu lalu ia membeli pupuk dengan harga yang hampir dua kali lipat dari HET di salah satu kios di Desa Bujur timur. Kadang di jual Rp 75 ribu sampai Rp 200 ribu,” ucapnya.

Selain menjual di atas HET, pemilik kios juga kerapkali menolak masyarakat yang hendak membeli pupuk Urea bersubsidi.

“Kalau sekarang saya dan teman petani juga tidak dikasih mau membeli pupuk sama pemilik kios, padahal saya mau membeli bukan mau minta. Jadi saya kecewa sama pemilik kios yang tidak peduli sama petani,” urainya.

Baca Juga  Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sekarang lagi musim tanam padi, seharusnya di permudah dalam pembelian pupuk, bukan malah dipersulit.

“Petani sekarang semuanya butuh pupuk. Jadi kalau tidak cepat diatasi sama pemerintah maka tanaman seperti padi terancam gagal panen,” tegasnya.

Ia menilai kios yang memainkan harga pupuk tersebut merugikan petani. Apalagi yang  dimanfaatkan barang subsidi yang dari pemerintah.

“Jadi saya minta kepada pemerintah dan polisi untuk memantau dan menindak tegas pemilik kios pupuk bersubsidi yang ada di Daerah Kecamatan Batumarmar, Waru dan Pasen terutama di desa Bujur timur,” pungkasnya.

Berita Terkait

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan
Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!
Polres Lumpuhkan Jaringan Curanmor, Enam Tersangka Ditangkap!
Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?
Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian
Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:21 WIB

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Senin, 10 Februari 2025 - 22:03 WIB

HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WIB

Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:23 WIB

Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:32 WIB

Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian

Berita Terbaru