Strategi Pemkab Pamekasan Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

- Publisher

Minggu, 20 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan,Suaranet– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan beberapa langkah strategis untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.

Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengungkapkan, beberapa sektor ekonomi di daerahnya mengalami geliat positif setelah covid-19 mereda. Hal itu akan mendorong pemulihan ekonomi nasional sebagaimana komitmen pemerintah agar ekonomi masyarakat kembali normal.

“Selama dua tahun covid-19 melanda Indonesia, ada beberapa sektor yang terdampak. Utamanya usaha mikro kecil menengah, seperti pedagang kali lima (PKL) yang jumlahnya sekitar 1.800 pedagang. Mereka mengalami penurunan omzet,” terangnya, Rabu (16/11/2022).

Selain PKL, tambah dia, sembilan destinasi wisata juga mengalami penurunan omzet. Akibatnya, sekitar 500 pekerja seni dan wisata mengalami penurunan ekonomi. Tidak hanya itu, lebih dari 3667 industri kecil dan menengah tidak beroperasi, dan 1490 ojek online mengalami penurunan penghasilan.

“Para pelaku ekonomi di sekolah-sekolah juga mengalami dampak ekonomi akibat covid-19, mereka tidak berjualan karena sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh,” terangnya.

Pihaknya memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah kepada para pelaku ekonomi untuk memulihkan perekonomian mereka. Termasuk pula melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menjadi program pemerintah pusat, salah satunya memberikan bantuan stimulan kepada para pelaku UMKM.

Baca Juga  Terinspirasi dari Perjuangan Rektor IAIN Madura, Teater Fataria Siap Gelar Pertunjukan Seni

Mantan Kepala Dishub Jawa Timur ini melanjutkan, pihaknya juga terus mendorong program wirausaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik di beberapa organisasi perangkat daerah agar ekonomi masyarakat tetap tumbuh.

“Sebagian pembangunan infrastruktur juga kita lakukan secara swakelola bersama masyarakat setempat, tidak kontraktual. Ini juga penting, karena visi misi pak bupati ingin mensejahterakan masyarakat merata dari bawah, berkeadilan,” ungkapnya.

Dia meminta OPD memaksimalkan desa tematik dalam menunjang perekonomian masyarakat sekitar sesuai dengan temanya masing-masing. Seperti desa wisata, desa UMKM dan lain-lain. Sehingga, perekonomian masyarakat terus berjalan sesuai harapan bersama.

“Kita juga tingkatkan penggunaan produk dalam negeri, semuanya dalam rangka upaya meningkatkan ekonomi daerah pasca pandemi,” pungkasnya.

Berita Terkait

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum
Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung
Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim
Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet
Polres Pamekasan & Lentera Katandur Gelar Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-79
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Tidak Ada Toleransi! Petugas Bongkar Paksa Lapak PKL di Jalan Jokotole Pamekasan
Polres Pamekasan Tangkap 17 Pengedar Narkoba, Sita Puluhan Gram Sabu!

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:37 WIB

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:30 WIB

Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:10 WIB

Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:38 WIB

Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:06 WIB

Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK

Berita Terbaru