Deklarasi P4TM, H. Her Siap Perjuangkan Hak Petani Madura

- Publisher

Rabu, 6 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deklarasi P4TM yang berlangsung di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan dengan diikuti oleh ribuan petani tembakau Madura.

Deklarasi P4TM yang berlangsung di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan dengan diikuti oleh ribuan petani tembakau Madura.

Pamekasan, Suaranet– ketua umum Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), H. Khairul Umam menyatakan siap membantu dan memperjuangkan hak  dan kepentingan petani serta pedagang tembakau Madura.

Hal itu disampaikan pemilik nama panggilan H. Her di hadapan  ribuan masyarakat dari berbagai lapisan saat memberikan sambutan di acara Deklarasi P4TM yang berlangsung di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan. Sabtu (06/07/2022).

Dalama acara tersebut juga hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan beberapa ulama dari Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA).

“Termikasih ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  yang telah menyampatkan hadir di kesempatan ini, saya yakin beliau hadir untuk membela petani,” kata H. Her mengawali sambutannya.

Dikatakannya, deklarasi akbar ini merupakan salah satu corong aspirasi para petani dan pedagang tembakau Madura untuk menyapaikan berbagai persoalan dan keluh kesah, utamanya tentang harga tembakau yang terbilang murah.

“Seberat apa sih masalahnya, sebenarnya masalahnya gampang tapi tidak kunjung menemukan titik temu (solusi),” ujarnya.

Baca Juga  Paguyuban Masyarakat Ronggosukowati Deklarasikan Dukungan untuk Achmad Baidowi sebagai Calon Bupati Pamekasan 2024

H. Her blak-blakan, bahwa selama ini banyak petani tembakau yang menyampaikan keluh kesahnya kepada dirinya, bahkan yang membuat dirinya iba karena para petani masih banyak terbebani dengan biaya anaknya untuk melanjutkan pendidikan.

“Hati saya menangis ketika mendengar anak petani berhenti sekolah karena tidak mampu membeli seragam,” tuturnya.

Oleh karena itu, pada deklarasi P4TM berupaya menghadirkan berbagai tokoh penting seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, para ulama, Bupati se-Madura, Tokoh Nasional asal Madura, Ulama dan Habib, perwakilan Kepala Desa, pedagang, dan petani supaya mengetahui nasib para petani selama ini.

“Apa masalah yang sebenarnya, masalahnya adalah perwakilan dari pabrik yang jumlahnya belasan orang tidak menjalankan amanah secara benar. Belasan orang ini membunuh jutaan perekonomian di sini, ini simple tapi susah dihadapi,” ungkap H. Her.

Ia berharap, berbagai persoalan yang dialami petani dapat dicarikan solusi bersama hingga para petani dapat sejahtera dari hasil tembakau.

“Mohon untuk Gubenur menfasilitasi permasalan ini ke pihak pabrikan, kami berharap banyak, ibu dan kepada para petani tingkatkan kualitas tembakau,” tandasnya.

Baca Juga  BEM PTNU Se Nusantara Gelar Muspimnas: Menuju Indonesia Emas, Aksi Bersama untuk Pemilu Damai

Sementara, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam dalam sambutannya mendukung penuh kehadiran dan langkah yang dilakukan P4TM dalam membantu persoalan yang dialami petani.

Menurutnya, sekitar 35% berasal dari Madura. Untuk itu, saat ini bagaimana bisa menata regulasi, supaya para petaninya untung dan sejahtera.

“45% produksi tembakau Indonesia dari Jawa Timur, se-Indonesia sekitar 35% tembakau Indonesia dari Madura. Mengenai hal itu sekarang bagaimana kita bersama-sama menata regulasi supaya petaninya untung dan sejahtera, sementara ada Bakorwil yang siap untuk dijadikan Trading House bagi para petani tembakau se-Madura,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mencapai kesejehteraan itu, dirinya sudah berkoordinasi dengan Bakorwil Pamekasan, dan pihaknya siap untuk dijadikan trading house atau rumah dagang bersama bagi para petani tembakau se-Madura.

Berita Terkait

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Demo di Bank Jatim dan Grahadi, Jaka Jatim Bongkar Dugaan Dana Haram Bank Jatim untuk Pilgub
Kholilurrahman-Sukriyanto Siap Nahkodai Pamekasan Periode 2025-2030
Polres Sumenep Dalami Peran Anggota DPRD Sumenep dalam Dugaan Kasus Dana Pokir
Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos
Prabowo Siapkan Inpres Baru untuk Perbaikan Jalan Daerah
Jaka Jatim Geruduk Bank Jatim, Desak Tangkap Dalang Kredit Fiktif Rp 569,4 Miliar
Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya!

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:42 WIB

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Kamis, 24 April 2025 - 13:46 WIB

Demo di Bank Jatim dan Grahadi, Jaka Jatim Bongkar Dugaan Dana Haram Bank Jatim untuk Pilgub

Senin, 21 April 2025 - 12:15 WIB

Kholilurrahman-Sukriyanto Siap Nahkodai Pamekasan Periode 2025-2030

Minggu, 20 April 2025 - 17:41 WIB

Polres Sumenep Dalami Peran Anggota DPRD Sumenep dalam Dugaan Kasus Dana Pokir

Minggu, 20 April 2025 - 11:26 WIB

Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos

Berita Terbaru