Pamekasan, SuaraNet – Seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Moh Hanif, menjadi korban pembegalan di sekitar Hotel Azana Style, Asem Manis, Pamekasan, pada Minggu (16/2) malam. Uang yang baru saja diberikan oleh ayahnya raib dirampas pelaku.
Hanif mengisahkan, saat itu ia menepi dari jalan raya untuk membeli rokok di toko sekitar lokasi. Namun, ketika membuka dompet, tiba-tiba tiga orang tersebut datang dan langsung merampas uangnya.
“Padahal saya dari rumah dan baru saja diberikan sangu oleh bapak saya. Tapi tiba-tiba tiga orang itu merampas uang saya, mereka pakai sepeda Supra bodong lalu lari,” ujarnya dengan suara bergetar.
Mahasiswa semester dua itu mengaku kehilangan sekitar Rp500 ribu dalam kejadian tersebut. Ia sempat berusaha mengejar para pelaku, namun mereka bergerak cepat dan sulit dikejar.
“Saya sudah mengejar, tapi mereka sangat gesit,” katanya.
Hanif menambahkan, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Supra tanpa nomor polisi. Minimnya penerangan di lokasi kejadian juga membuatnya kesulitan mengenali wajah pelaku.
Atas kejadian ini, Hanif berharap pihak kepolisian segera melakukan investigasi dan memberikan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
“Saya berharap ada tindakan dari Polres Pamekasan untuk mengusut kejadian ini dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” pungkasnya.