HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

- Publisher

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, SuaraNet– Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 pada 9 Februari, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan Hairul Anam, menjadi momentum untuk memperkuat peran bersama dalam membangun kemandirian pangan negeri.

Jurnalis Kabar Madura itu menegaskan, pers memiliki peran dominan dalam mengawal kebijakan dan menyampaikan informasi kepada publik, termasuk dalam kepentingan menggerakkan kesadaran publik dalam mengawal ketahanan pangan. Bagi PWI Pamekasan, salah satunya memastikan dukungan untuk petani lokal.

“Ketahanan pangan jadi kunci terjaganya kedaulatan bangsa, maka penting PWI Pamekasan berperan langsung mengawal segala kebijakan dan program pemerintah,” papar Anam saat kegiatan refleksi HPN dan HUT PWI ke-79 di Pakong, Pamekasan, Minggu (9/2/2025).

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut alumni pascasarjana IAIN Madura itu, ketahanan pangan bukan hanya berkutat pada ketersediaan bahan baku, namun harus lebih pada keberlanjutan produksi yang diimbambangi dengan kesiapan lahan dan kecakapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

“Kami ingin pemberdayaan petani lokal harus menjadi pilar utama untuk ketahanan pangan ini, agar tidak bergantung pada pasokan pangan luar negeri,” kata jurnalis asal Kadur, Pamekasan ini.

Baca Juga  Ansari Edukasi Masyarakat Pamekasan Tentang Keuangan Haji dalam Diseminasi BPKH

Pada kegiatan refleksi HPN dan HUT PWI ke-79 itu, PWI Pamekasan menggelar wisata jurnalistik dan menikmati seafood hasil tangkapan nelayan Pasean di Desa Somalang dan Desa Bicorong, Kecamatan Pakong. Kemudian dilanjutkan eksplorasi durian lokal, rambutan binjai, dan alpukat mentega di Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan.

Kegiatan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa terdapat budidaya buah di Pamekasan yang layak dijadikan sebagai tempat wisata buah.

“Ini juga menunjukkan ke publik bahwa Pamekasan, khususnya di Kecamatan Pakong dan Pegantenan layak dipromosikan sebagai objek wisata buah di Pulau Madura,” tutur Anam terkait alasannya memilih Pakong untuk mengadakan acara.

Tidak hanya itu, para jurnalis yang sudah lolos uji kompetensi itu menggelar serap aspirasi dari masyarakat petani atau pekebun buah terkait keluh-kesahnya, untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan instansi terkait.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius
Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:07 WIB

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl

Berita Terbaru