Pamekasan, SuaraNet – Warga Desa Tampojung Tenggina, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, mengambil langkah sendiri untuk memperbaiki jalan poros desa yang sudah rusak lebih dari satu dekade. Jalan sepanjang 300 meter di Dusun Tenggina itu kini mulai diperbaiki dengan sistem pengecoran melalui gotong royong masyarakat.
Ketua Pemuda Desa Tampojung Tenggina, Moh. Ali Dhafir, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul akibat minimnya perhatian dari pemerintah desa maupun kabupaten. Menurutnya, jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat untuk beraktivitas, namun kondisinya yang rusak kerap menimbulkan kecelakaan.
“Jalan ini merupakan poros kabupaten yang vital untuk mobilitas masyarakat. Sudah 10 tahun rusak, namun tidak ada perhatian dari pemerintah desa maupun kabupaten. Akhirnya, kami memutuskan untuk bergerak sendiri, mengumpulkan dana swadaya dari masyarakat. Hari ini, pengecoran jalan dilakukan melalui gotong royong,” ujar Ali Dhafir, Senin (30/12).
Ali menambahkan, dana yang terkumpul dari sumbangan masyarakat digunakan seefisien mungkin untuk memulai proyek pengecoran. Meskipun sederhana, ia berharap langkah ini dapat memberikan solusi sementara agar jalan tersebut dapat dilalui tanpa hambatan.
“Kami sangat antusias. Meski dananya terbatas, ini menjadi langkah awal agar masyarakat bisa melintasi jalan dengan aman. Selama ini, banyak yang mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan. Kami juga berharap pemerintah kabupaten dapat membantu, setidaknya memasukkan jalan ini ke program pengaspalan hotmix di masa mendatang,” tegasnya.
Proses pengerjaan jalan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat desa dan dilakukan secara bertahap. Warga berharap inisiatif swadaya ini dapat menjadi perhatian pemerintah agar fasilitas infrastruktur di Desa Tampojung Tenggina mendapat penanganan yang lebih layak.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Anam Khair