Sumanto Mantan Napi Kanibalisme, Kini Eksis Menjadi Konten Kreator

- Publisher

Sabtu, 4 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Sumanto

Dok. Sumanto

Banyumas, SuaraNet – Setelah masa hukumannya selesai pada 2006, Sumanto, mantan narapidana kasus kanibalisme, kini membangun kehidupan baru dengan eksis sebagai konten kreator di Instagram. Dengan nama akun @sumantoofficial_, ia telah menarik perhatian lebih dari 15 ribu pengikut melalui konten-konten unik yang mencerminkan kehidupan sehari-harinya.

Dalam beberapa unggahan, Sumanto terlihat membagikan aktivitas seperti senam sederhana, mukbang, hingga pesan-pesan ringan yang sering disampaikan dengan gaya khasnya. Salah satu unggahan videonya pada 12 Desember 2024, di mana ia mengajak pengikutnya untuk hidup sehat melalui senam, berhasil mengumpulkan 669 likes.

Meskipun kini aktif di media sosial, perjalanan Sumanto menuju kehidupan normal tidak mudah. Pasca kebebasannya, ia sempat ditolak oleh masyarakat sekitar dan harus tinggal di panti sosial di Karanganyar, Banyumas. Namun, dengan tekad dan upaya, ia perlahan kembali bersosialisasi hingga akhirnya memanfaatkan media sosial untuk berbagi kesehariannya.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deskripsi di bio Instagramnya, *”Doyan mangan, doyan ngudud lintingan, kon ngapa bae gelem”* (suka makan, suka merokok lintingan, disuruh apapun mau), mencerminkan sisi sederhana dari kehidupan Sumanto yang kini lebih dikenal sebagai pribadi apa adanya.

Baca Juga  Disporapar Pamekasan Tingkatkan Kapasitas Generasi Milenial Lewat Pelatihan Usaha Budidaya Ikan

Konten-konten Sumanto kerap menarik perhatian warganet, yang memberikan beragam respons. Sebagian besar mendukung langkah barunya ini, mendoakan agar ia terus sehat dan dapat melanjutkan hidup yang lebih baik.

Keterlibatan Sumanto di dunia media sosial menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa ia berusaha membangun ulang hidupnya dari masa lalu yang kontroversial. Ia tidak hanya memanfaatkan platform tersebut untuk berkarya, tetapi juga menunjukkan bagaimana ia bangkit dari tantangan dan stigma sosial yang pernah melekat pada dirinya.

Penulis : Mosdalifah

Editor : Fahrur Rozi

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Padus SMA 3 Pamekasan Ukir Prestasi di Ajang Surabaya World Choral Festival
Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius
Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:47 WIB

Tim Padus SMA 3 Pamekasan Ukir Prestasi di Ajang Surabaya World Choral Festival

Kamis, 6 November 2025 - 21:07 WIB

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

Berita Terbaru