Ketua PMII IAIN Madura Ungkap Dugaan “Orang Dalam” di Balik Kasus Penipuan UKT

- Publisher

Rabu, 1 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nailur Rahman, Ketua Komisariat PMII IAIN Madura

Nailur Rahman, Ketua Komisariat PMII IAIN Madura

Pamekasan, SuaraNet PMII Komisariat IAIN Madura menggelar aksi demonstrasi pada Senin (11/12) untuk menuntut penyelesaian kasus penipuan dan perdagangan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta hilangnya sepeda motor di area kampus. Aksi ini dipicu oleh laporan 23 korban yang mengalami kerugian akibat sindikat penipuan terkait pembayaran UKT.

Ketua Komisariat PMII IAIN Madura, Nailur Rahman, menyatakan bahwa hasil investigasi di lapangan mengindikasikan adanya keterlibatan pihak internal kampus dalam kasus sindikat tersebut. Namun, hingga kini pihak kampus belum berhasil mengidentifikasi atau menangkap pelaku utama di balik kasus tersebut.

“Kami menuntut transparansi dan keadilan. Pihak kampus harus segera mengungkap pelaku yang menjadi otak di balik sindikat penipuan ini. Jika tidak, kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujar Nailur Rahman.

Dalam aksi tersebut, PMII menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya penggantian sepeda motor yang hilang dan pengaktifan kembali Simpadu Mahasiswa yang sebelumnya dinonaktifkan oleh pihak kampus. Meski demikian, Nailur menilai aksi tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan mahasiswa.

Baca Juga  Resmi Gabung Oxford United, Marselino Ferdinan Bangun Karir Mudanya di Klub Inggris

“Dari tuntutan kami, pihak kampus hanya menyetujui dua poin, yakni mengganti sepeda motor yang hilang dan mengaktifkan kembali Simpadu Mahasiswa. Namun, kasus penipuan UKT belum ada kejelasan,” ungkapnya.

PMII berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga pihak kampus mampu menyelesaikan persoalan UKT secara menyeluruh dan menangkap pelaku utama yang terlibat. Nailur menegaskan bahwa desakan akan terus dilakukan hingga seluruh tuntutan dipenuhi.

“Kami tidak akan berhenti hingga pihak kampus menunjukkan tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah ini. Kami menginginkan keadilan bagi seluruh korban,” tutup Nailur.

Penulis : Musdalifah

Editor : Fahrur Rozi

Berita Terkait

Polres Sumenep Dalami Peran Anggota DPRD Sumenep dalam Dugaan Kasus Dana Pokir
Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos
Prabowo Siapkan Inpres Baru untuk Perbaikan Jalan Daerah
Jaka Jatim Geruduk Bank Jatim, Desak Tangkap Dalang Kredit Fiktif Rp 569,4 Miliar
Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya!
Anggaran Rp1,7 Miliar, Jalan Desa Terabaikan, Warga Sana Laok Tewas di Perjalanan
DPP FKMSB Periode 2025-2027 Dilantik, Gagas Gerakan Spirit Mengabdi
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 17:41 WIB

Polres Sumenep Dalami Peran Anggota DPRD Sumenep dalam Dugaan Kasus Dana Pokir

Minggu, 20 April 2025 - 11:26 WIB

Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos

Selasa, 15 April 2025 - 12:49 WIB

Jaka Jatim Geruduk Bank Jatim, Desak Tangkap Dalang Kredit Fiktif Rp 569,4 Miliar

Senin, 14 April 2025 - 22:02 WIB

Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya!

Minggu, 13 April 2025 - 20:19 WIB

Anggaran Rp1,7 Miliar, Jalan Desa Terabaikan, Warga Sana Laok Tewas di Perjalanan

Berita Terbaru