K.A Kurdi Khan: Momen Pilkada Sumenep Paling Unik

- Publisher

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan foto: Koordinator Muhibbin Mas Kiai K. A. Kurdi Khan ketika menyampaikan sambutan dalam acara doa dan tahlil bersama untuk Pilkada Sumenep damai dan beradab di Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten

Keterangan foto: Koordinator Muhibbin Mas Kiai K. A. Kurdi Khan ketika menyampaikan sambutan dalam acara doa dan tahlil bersama untuk Pilkada Sumenep damai dan beradab di Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten

Sumenep, SuaraNet Pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumenep 2024 menjadi salah satu kompetisi paling unik. Bahkan, istimewa dalam gelaran pilkada serentak 2024 di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Muhibbin Mas Kiai, yakni K. A. Kurdi Khan dalam acara doa dan tahlil bersama menuju Pilkada Sumenep damai dan beradab. Lokasinya, di Lapangan Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten.

Pernyataan Kiai Kurdi itu bukan tanpa alasan. Sebab, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati KH. Ali Fikri-KH. Muh. Unais Ali Hisyam melewati perjuangan panjang. Bahkan, untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekalipun.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Paslon yang disebut sebagai FINAL itu harus berjuang sedemikian rupa untuk mendapat rekomendasi atau B1KWK dari partai politik. Sebab, sebelumnya isu calom tunggal santer terdengar.

 

“Pilkada Sumenep, satu-satunya yang paling unik dan Istimewa di Indonesia. Karena hampir semua pembiayaan paslon FINAL didukung dan dibiayai oleh masyarakat,” katanya.

 

Dia menuturkan, kondisi pilkada seperti ini sangat berbeda dengan pemilihan pada umumnya, baik itu pemilihan presiden, gubernur hingga legislatif sekalipun. Sebab, baiasanya paslon mengeluarkan biaya sendiri untuk ongkos dan operasional politiknya. Terutama di masa-masa kampanya.

Baca Juga  Terbukti! 5 Kebiasaan Sederhana Ini Akan Mengubah Hidupmu

 

“Atau ada pemodal di belakangnya. Dan, pemodal itu yang kelak akan mendikte segala kebijakan ketika sang calon itu terpilih,” ungkapnya.

 

Tetapi, paslon FINAL nyaris tidak mengeluarkan biaya sendiri. Selama ini masyarakat berduyun-duyun memberikan sumbangan, menyediakan tempat untuk berkampanya, hingga sekadar untuk menyumbang biaya cetak banner atau baliho.

 

“Kiai Fikri dan Kiai Unais ini, nyaris tidak mengeluarkan biaya selama kampanya. Dan, ini yang kami sangat istimewa. Bahkan, di daerah-daerah lain pilkada berjalan sebagaimana umumnya. Calon harus mengeluakan ongkos yang besar. Tapi di Sumenep, paslon FINAL tidak,” pungkasnya.

Penulis : Anam Khair

Editor : Mosdalifah

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Padus SMA 3 Pamekasan Ukir Prestasi di Ajang Surabaya World Choral Festival
Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius
Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:47 WIB

Tim Padus SMA 3 Pamekasan Ukir Prestasi di Ajang Surabaya World Choral Festival

Kamis, 6 November 2025 - 21:07 WIB

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

Berita Terbaru