Malang, SuaraNet – Kabar duka menyelimuti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Salah satu pendiri organisasi tersebut, KH Moensif Nachrowi Thohir, berpulang pada Kamis (14/11) di RS Saiful Anwar, Malang, pukul 14.40 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, salah satu pendiri PMII, KH Munsif Nachrowi, pukul 14.40 WIB di RS Saiful Anwar Malang. Semoga beliau dilimpahi rahmat Allah SWT, ditinggikan derajatnya di sisi-Nya dan Baginda Nabi Muhammad SAW. Al-Fatihah,” tulis Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII periode 2021-2024, Fachrurizal, melalui status WhatsApp.
Ia mengonfirmasi mengenai kabar duka tersebut dengan membenarkan bahwa KH Munsif mengembuskan napas terakhir di rumah sakit. Fachrurizal, yang kerap disapa Fras, mengajak seluruh kader dan anggota PMII untuk melakukan shalat ghaib dan mendoakan almarhum.
Langkah nyata KH Munsif Nachrowi, yang juga populer dikalangan Nahdlatul Ulama memiliki peran besar dalam memperjuangkan terbentuknya PMII. Bersama 12 tokoh lainnya, ia mendirikan PMII di Surabaya pada 17 April 1960 sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa NU di seluruh Indonesia. Nama-nama pendiri lainnya mencakup Cholid Mawardi (Jakarta), Said Budairy (Jakarta), M Sobich Ubaid (Jakarta), M Makmun Syukri (Bandung), Hilman (Bandung), H Ismail Makky (Yogyakarta), Nuril Huda Suady (Surakarta), Laily Mansur (Surakarta), Abd Wahad Jailani (Semarang), Hisbullah Huda (Surabaya), M Cholid Narbuko (Malang), dan Ahmad Husain (Makassar).
KH Munsif kerap menyampaikan bahwa situasi politik yang bergejolak pada tahun 1960 turut memotivasi lahirnya PMII, menjadikan organisasi ini sebagai tonggak perjuangan dan aspirasi mahasiswa NU di Indonesia.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Hana Hanisa