Soal Dugaan Kasus Surat Kematian Palsu dan Bayang-Bayang Ambisi Kekuasaan Kh. Kholilurrahman

- Publisher

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kh. Kholilurrahman Calon Bupati Pamekasan (Dok. InterestHuman)

Kh. Kholilurrahman Calon Bupati Pamekasan (Dok. InterestHuman)

SuaraNet – Nama Kholilurrahman, mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013 dan mantan anggota DPR RI periode 2014-2018, kembali mencuat seiring pencalonannya sebagai Bupati Pamekasan 2024. Namun, sosok yang akrab disapa Kiai Kholil ini pernah terseret kasus dugaan pemalsuan surat kematian yang terkait dengan kehidupan pribadinya.

Kasus ini pertama kali muncul ketika Kh. Kholil hendak menikahi istri keduanya, Eriska Dewi Kusnanda, seorang warga Blitar, Jawa Timur. Dalam proses pernikahannya, ia diduga menggunakan surat kematian palsu atas nama istri pertamanya, Ny. Roihana Kholil. Dengan adanya surat tersebut, Kh. Kholil bisa menikahi Eriska secara resmi.

Kasus dugaan pemalsuan surat kematian ini tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2008, setelah Kh. Kholilurrahman terpilih menjadi Bupati Pamekasan, muncul kembali dugaan bahwa ia membuat surat kematian palsu kedua, kali ini untuk menceraikan istri mudanya, Eriska. Tindakan tersebut diduga dilakukan untuk menjaga citra politiknya di tengah posisinya sebagai bupati baru.

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, hingga saat ini, ia terus membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang menurutnya kasus tersebut bagian dari upaya menjatuhkan reputasinya.

Baca Juga  Optimisme Menyambut Tahun 2024: Penjabat Bupati Pamekasan Ajak ASN Memandang Masa Depan dengan Semangat Baru

Meski begitu, tuduhan pemalsuan surat kematian tersebut kembali mencuat setelah dirinya resmi mendaftar sebagai calon bupati Kabupaten Pamekasan di KPU

Dalam Pilkada kali ini, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan, berpasangan dengan Sukriyanto,

Dari latar belakang dugaan kasus tersebut, justru menyita perhatian publik mengenai integritas dan kejujuran karir kh. kholilurrahman dalam dunia politik.

Lantas bagaimana masyarakat Pamekasan menilai rekam jejak kasus ini, terlebih dalam memberikan harapan pemimpin yang layak, transparan, dan jujur?

Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Anam Khair

Berita Terkait

Blusukan Ke Tambak Garam, Ra Baqir Komitmen Perjuangkan kesejahteraan Petani
Paslon BERBAKTI Siapkan Beasiswa untuk Memajukan Pendidikan di Pamekasan
Ra Baqir-Taufadi Siap Majukan Ekonomi Pesantren melalui Program Pesantrenpreneur
Petani Garam Pamekasan Apresiasi Program Asuransi Pasangan BERBAKTI
Klarifikasi Kemenag: Pernikahan di Hari Libur Tetap Diperbolehkan!
Dialog Konstitusi: Mahasiswa HTN IAIN Madura Komitmen Jaga Marwah Hukum Jelang Pilkada
Program 3B BERBAKTI Siap Tingkatkan Kesejahteraan Petani Garam Pamekasan
Siap Kawal Supremasi Hukum, LBH PC. PMII Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:37 WIB

Blusukan Ke Tambak Garam, Ra Baqir Komitmen Perjuangkan kesejahteraan Petani

Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Paslon BERBAKTI Siapkan Beasiswa untuk Memajukan Pendidikan di Pamekasan

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Ra Baqir-Taufadi Siap Majukan Ekonomi Pesantren melalui Program Pesantrenpreneur

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Petani Garam Pamekasan Apresiasi Program Asuransi Pasangan BERBAKTI

Minggu, 13 Oktober 2024 - 03:01 WIB

Dialog Konstitusi: Mahasiswa HTN IAIN Madura Komitmen Jaga Marwah Hukum Jelang Pilkada

Berita Terbaru