Infastruktur Sekolah SDN III Angkatan Rusak Parah, Pemkab Sumenep Abaikan Perbaikan

- Publisher

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Swadaya masyarakat membuat pagar pembatas sekolah

Dok. Swadaya masyarakat membuat pagar pembatas sekolah

Sumenep,  SuaraNet – Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Putra Angkatan (RPA) meminta Kepala Sekolah dan Pemkab Sumenep untuk menindaklanjuti sekolah yang sudah mulai rusak parah.

Kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) III Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.

Mohammad Saini sebagai ketua Relawan Putra Angkatan (RPA) menuturkan bahwakerusakan yang terjadi sudah parah, diantaranya ruang kelas, atap sekolah, kamar mandi, dan tidak adanya pagar pembatas sekolah, hal itu menurutnya sangat membahayakan ke siswa apalagi dekat dengan jalan utama desa.

“Kami sebagai alumni yang tergabung dalam Relawan Putra Angkatan (RPA) ikut prihatin terkait kondisi sekolah yang berada di desa kami, dimana sekolah yang ditempati belajar anak anak kami sudah tidak layak untuk ditempati,” tuturnya.

Hal ini, kata Mohammad Saini membuat siswa menjadi takut untuk pergi ke sekolah,  jangankan masuk ke ruang kelas, masuk ke kamar mandi pun enggan. Bahkan masyarakat membuat pagar dari kayu, demi mencegah siswa bermain ke jalan, dikarenakan masih tidak adanya pagar pembatas.

Baca Juga  Blusukan Ke Tambak Garam, Ra Baqir Komitmen Perjuangkan kesejahteraan Petani

“Wacana pemerintah untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sumenep ternyata berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan. Infrastruktur sekolah banyak yang rusak dan memprihatinkan,” ujarnya pada Selasa (12/09/2024) pagi.

Untitled design 1
Dok. Tampak depan bangunan sekolah yang sudah mulai rusak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) III Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep

Pihaknya pun mendorong agar Pemkab Sumenep bisa menindaklanjuti sekolah-sekolah yang rusak di Sumenep, perbaikannya pun diharapkan mampu tepat sasaran, bukan ke sekolah yang kondisi ruangannya masih normal.

“Tempat anak kita belajar tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Ada rasa takut karena bangunan sekolah sudah rusak parah, takut atapnya roboh,” tandasnya.

Matra’e selaku Kepala sekolah SDN III Angkatan saat diwawancarai terkait bangunan yang rusak, pihaknya mengaku sudah mengajukan proposal perbaikan ke Pemkab Sumenep, namun menurutnya mengajukan dana yang disodorkan masih belum ada respon.

“Pemkab masih belum ada i’tikad baik dalam proses perbaikan sekolah yang sudah mulai rusak, kami sudah mengajukan prosal namun masih belum ada tindakan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Tak Bernyali Hadapi Rokok Ilegal Merek Humer
Putin Sambut Hangat Kerja Sama Indonesia-Rusia, Sebut RI Tambah Kekuatan BRICS
PPPK Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik Profesional
Peredaran Rokok Ilegal “Just Full” di Pamekasan Tidak Terbendung, Diduga Diproduksi PR. Subur Jaya!
Rokok Ilegal Humer Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai Madura, Siapa Dalangnya?
PWI Jatim Latih Jurnalis “Melek Digital” di Tengah Dominasi Medsos
Makin Tak Terbendung! Peredaran Rokok Ilegal “Balveer Mild” di Pamekasan Tanpa Tindakan Bea Cukai
Bantu Warga, Khofifah Salurkan Dana Fantastis di Pamekasan!

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Bea Cukai Madura Tak Bernyali Hadapi Rokok Ilegal Merek Humer

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:38 WIB

Putin Sambut Hangat Kerja Sama Indonesia-Rusia, Sebut RI Tambah Kekuatan BRICS

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:43 WIB

PPPK Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik Profesional

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:32 WIB

Peredaran Rokok Ilegal “Just Full” di Pamekasan Tidak Terbendung, Diduga Diproduksi PR. Subur Jaya!

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:04 WIB

Rokok Ilegal Humer Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai Madura, Siapa Dalangnya?

Berita Terbaru