Owner Bhumi Oker Sumenep Protes Absennya di Pameran Polres

- Publisher

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku UMKM Ukiran Sumenep Kecewa Tidak Dilibatkan dalam Pameran UMKM Bhayangkara Polres

Pelaku UMKM Ukiran Sumenep Kecewa Tidak Dilibatkan dalam Pameran UMKM Bhayangkara Polres

Sumenep, SuaraNet – Kegiatan Pameran UMKM Bhayangkara yang digelar oleh Polres Sumenep pada 13-16 Juni 2024 dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 mendapat sorotan dari pelaku UMKM unggulan di Sumenep.

Menurut Adie Karduluk, pelaku usaha ukiran dan pemilik UD Bhumi Oker Karduluk, pameran tersebut hanya memamerkan UMKM keris, akik, batik, bonsai, dan makanan-minuman, namun tidak melibatkan UMKM ukiran. Padahal, ukiran Karduluk merupakan salah satu kerajinan unggulan di Kabupaten Sumenep selain batik dan keris.

“Ukiran Karduluk merupakan yang terbesar di Jawa Timur dan kedua terbesar se-Indonesia setelah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ukiran kami juga memiliki kekhasan tersendiri dengan pakem ukir dan warna yang mencolok. Kami merasa termarjinalkan dengan tidak dilibatkannya UMKM ukiran dalam pameran tersebut,” ujar Adie.

Adie menilai, jika tujuan Polres Sumenep menggelar pameran UMKM adalah untuk mengangkat potensi unggulan Sumenep, maka seharusnya semua UMKM unggulan, termasuk ukiran, dilibatkan. Ia berharap Polres Sumenep dapat mengevaluasi kepanitiaan internal dan menjamin agar semua UMKM unggulan di Kabupaten Sumenep dapat berpartisipasi dalam acara serupa di masa mendatang.

Baca Juga  Ibu di Sumenep Serahkan Putri untuk Disetubuhi Selingkuhan, Begini Ceritanya!

“Kami berharap Bapak Kapolres Sumenep dapat mengevaluasi kepanitiaan internal Polres karena memunculkan kesan hanya memfasilitasi UMKM unggulan tertentu dan melupakan UMKM unggulan lainnya. Apabila ada kegiatan serupa di masa depan, kami harap semua UMKM unggulan di Sumenep dapat dilibatkan agar tidak ada yang merasa dianaktirikan,” pungkas Adie.

Berita Terkait

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum
Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!
Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung
Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim
Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet
Polres Pamekasan & Lentera Katandur Gelar Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-79
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Tidak Ada Toleransi! Petugas Bongkar Paksa Lapak PKL di Jalan Jokotole Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:37 WIB

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:52 WIB

Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:30 WIB

Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:10 WIB

Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:38 WIB

Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet

Berita Terbaru