Pamekasan, SuaraNet – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan menangkap dua wanita yang diduga menawarkan layanan seks atau PSK melalui aplikasi MI CHAT.
Kedua wanita tersebut ditangkap di salah satu homestay di Pamekasan setelah melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2001 tentang Larangan dan Pencegahan Perbuatan Asusila.
Dalam keterangan yang diberikan oleh Kasatpol PP Pamekasan, M. Yusuf Wibiesono, diketahui bahwa kedua wanita ini baru tiba di Pamekasan pada hari Minggu (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wanita dengan inisial NH ini telah melayani satu orang dengan tarif sebesar 400 ribu rupiah, sementara wanita dengan inisial SS telah melayani tiga orang dengan tarif bervariasi antara 300 hingga 800 ribu rupiah.
Setelah ditangkap, kedua wanita ini telah menjalani pemeriksaan dan diberikan Surat Perintah Penyidikan (BAP) serta Surat Pernyataan sebagai tindakan pembinaan.
“Mereka juga telah dipulangkan dengan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan diharapkan agar segera meninggalkan wilayah Kabupaten Pamekasan,” kata Wibiesono.
Identitas wanita pertama:
*Nama: NH
*Tempat, Tanggal Lahir: Bekasi, 18 November 1993
*Alamat: Kp. Sempu Gardu, Desa Pasirgombang, Kecamatan Cikarang Utara
Identitas wanita kedua:
* Nama: SS
* Tempat, Tanggal Lahir: Tegal, 19 Januari 2000
* Alamat: Kp. Gombong, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara