Pamekasan, SuaraNet – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menggelar operasi pasar sembako menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di pasar tradisional Kolpajung, Selasa (19/12/2023).
Operasi pasar tersebut dipantau langsung Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Basri Yulianto, Kepala Satpol PP, Mohammad Yusuf Wiboseno, Camat Pamekasan, Lurah Kolpajung, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Dalam operasi pasar tersebut, Pemkab Pamekasan menyediakan berbagai macam sembako, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam. Barang-barang sembako tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan bahwa operasi pasar tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga sembako di pasar yang saat ini relatif tinggi. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terbebani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Operasi pasar ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako yang terjangkau bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.
Pj Bupati Pamekin juga mengimbau kepada pedagang agar tidak menimbun sembako dalam jumlah yang banyak. Hal ini untuk mengantisipasi turunnya harga yang dapat menyebabkan pedagang merugi.
“Kami mengimbau agar pedagang tidak menimbun sembako secara berlebihan. Ikuti mekanisme pasar saja,” pungkasnya.
Operasi pasar tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli sembako dengan harga yang lebih murah.
“Alhamdulillah, harga sembako di operasi pasar ini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Saya bisa menghemat banyak uang,” kata salah seorang warga, Siti Aminah.
Dengan digelarnya operasi pasar tersebut, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sembakonya dengan harga yang terjangkau.