26 Pendaki Gunung Marapi Masih Terjebak, Mahyeldi Minta Segera Dievakuasi

- Publisher

Selasa, 5 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Mahyeldi Ansharullah (pakai kupiah) saat berikan keterangan di posko erupsi Gunung Marapi, Senin (4/12/2023). (Dok Pemprov)

Gubernur Mahyeldi Ansharullah (pakai kupiah) saat berikan keterangan di posko erupsi Gunung Marapi, Senin (4/12/2023). (Dok Pemprov)

Padang, SuaraNet– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, meminta tim gabungan untuk segera mengevakuasi 26 pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi. Tim gabungan terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan PMI.

“Kami terus meminta tim gabungan yang berada di atas untuk terus melakukan pencarian 26 korban lainnya,” kata Mahyeldi saat jumpa pers dengan awak media, Senin (4/12/2023) seperti dilansir detikSumut.

Mahyeldi mengatakan, evakuasi 26 pendaki ini menjadi prioritas utama. Tim gabungan telah melakukan pencarian sejak Minggu (3/12) malam. Namun, hingga Senin sore, belum ada pendaki yang berhasil dievakuasi.

“Kami berharap 26 pendaki ini dapat segera dievakuasi dalam kondisi selamat,” kata Mahyeldi.

Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12) pukul 17.00 WIB. Erupsi ini disertai dengan hujan abu dan material vulkanik.

Akibat erupsi ini, sebanyak 75 pendaki berhasil dievakuasi. Namun, 26 pendaki lainnya masih terjebak di puncak Gunung Marapi.

Tim gabungan terus berupaya untuk mengevakuasi 26 pendaki ini. Mereka menggunakan berbagai metode, termasuk menggunakan helikopter dan jalur darat.

Baca Juga  Sedang Tertekan? Ini Bukti Anda Butuh Self Healing, Segera!

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi juga diminta untuk berhati-hati. Mereka diminta untuk tidak mendekati kawasan Gunung Marapi dan mengikuti arahan dari petugas.

Berita Terkait

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan
Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!
Polres Lumpuhkan Jaringan Curanmor, Enam Tersangka Ditangkap!
Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?
Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian
Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:21 WIB

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Senin, 10 Februari 2025 - 22:03 WIB

HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WIB

Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:23 WIB

Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:32 WIB

Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian

Berita Terbaru