Surabaya, SuaraNet – Kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat di jalur Ngawi-Madiun pada Kamis (31/8) pagi terungkap dengan rinci oleh Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono.
Insiden tersebut terjadi ketika Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7572 UY yang dikemudikan oleh AS melaju dari arah selatan ke utara. Sementara itu, dari arah berlawanan, Bus Eka dengan nomor polisi S 7551 US dikemudikan oleh CP.
Peristiwa berawal saat Bus Sugeng Rahayu melintas di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10. Saat itu, seorang pejalan kaki berinisial AS tiba-tiba muncul di jalur Bus Sugeng Rahayu. Sopir Bus Sugeng Rahayu terkejut dan menghindari pejalan kaki tersebut dengan membanting setir ke arah kanan, sehingga masuk ke jalur Bus Eka.
Argowiyono menjelaskan, “Sopir Bus Sugeng Rahayu berusaha menghindari pejalan kaki yang muncul di depannya. Hal ini didukung oleh keterangan saksi di tempat kejadian dan kondektur Bus Eka. Namun, tindakan ini mengakibatkan Bus Sugeng Rahayu berpindah haluan ke kanan, masuk ke jalur Bus Eka.”
Kondisi lalu lintas yang diduga kurang diamati serta jarak yang tidak cukup dijaga oleh sopir Bus Sugeng Rahayu kemungkinan juga menjadi penyebab kecelakaan ini. Tabrakan terjadi di bagian depan kanan Bus Sugeng Rahayu, bagian depan kanan Bus Eka, dan pejalan kaki tersebut.
Benturan antara kedua bus tersebut tidak dapat dihindari. Dampak tabrakan yang hebat menyebabkan kedua sopir bus tewas, begitu juga dengan pejalan kaki yang terlibat.
Tidak hanya korban jiwa, kondisi fisik kedua bus juga mengalami kerusakan parah. Bahkan, atap Bus Sugeng Rahayu terlepas akibat kekuatan benturan.
“Kecelekaan ini merusak kendaraan dan menyebabkan korban tewas dan luka-luka. Para korban dilarikan ke RSUD Geneng Kabupaten Ngawi, RSUD dr. Soeroto Ngawi, dan RS Widodo Ngawi untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter,” jelas Argowiyono.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk dua sopir bus dan satu pejalan kaki. Sementara itu, 16 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
“Saat ini, unit Laka Lantas Polres Ngawi masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka sedang menangani evakuasi korban, mengumpulkan barang bukti, mencari saksi, dan melanjutkan investigasi lebih lanjut,” tambahnya.