Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat, Dua Sopir dan Seorang Pejalan Kaki Tewas, 16 Luka-luka

- Publisher

Kamis, 31 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai kecelakaan dua bus yang memakan 3 korban mati dan 16 luka-luka (Dok. Polres Ngawi)

Usai kecelakaan dua bus yang memakan 3 korban mati dan 16 luka-luka (Dok. Polres Ngawi)

Surabaya, SuaraNet Kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat di jalur Ngawi-Madiun pada Kamis (31/8) pagi terungkap dengan rinci oleh Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono.

Insiden tersebut terjadi ketika Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7572 UY yang dikemudikan oleh AS melaju dari arah selatan ke utara. Sementara itu, dari arah berlawanan, Bus Eka dengan nomor polisi S 7551 US dikemudikan oleh CP.

Peristiwa berawal saat Bus Sugeng Rahayu melintas di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10. Saat itu, seorang pejalan kaki berinisial AS tiba-tiba muncul di jalur Bus Sugeng Rahayu. Sopir Bus Sugeng Rahayu terkejut dan menghindari pejalan kaki tersebut dengan membanting setir ke arah kanan, sehingga masuk ke jalur Bus Eka.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Argowiyono menjelaskan, “Sopir Bus Sugeng Rahayu berusaha menghindari pejalan kaki yang muncul di depannya. Hal ini didukung oleh keterangan saksi di tempat kejadian dan kondektur Bus Eka. Namun, tindakan ini mengakibatkan Bus Sugeng Rahayu berpindah haluan ke kanan, masuk ke jalur Bus Eka.”

Baca Juga  GUSDURian Jogja Gelar Talkshow Penguatan Demokrasi

Kondisi lalu lintas yang diduga kurang diamati serta jarak yang tidak cukup dijaga oleh sopir Bus Sugeng Rahayu kemungkinan juga menjadi penyebab kecelakaan ini. Tabrakan terjadi di bagian depan kanan Bus Sugeng Rahayu, bagian depan kanan Bus Eka, dan pejalan kaki tersebut.

Benturan antara kedua bus tersebut tidak dapat dihindari. Dampak tabrakan yang hebat menyebabkan kedua sopir bus tewas, begitu juga dengan pejalan kaki yang terlibat.

Tidak hanya korban jiwa, kondisi fisik kedua bus juga mengalami kerusakan parah. Bahkan, atap Bus Sugeng Rahayu terlepas akibat kekuatan benturan.

“Kecelekaan ini merusak kendaraan dan menyebabkan korban tewas dan luka-luka. Para korban dilarikan ke RSUD Geneng Kabupaten Ngawi, RSUD dr. Soeroto Ngawi, dan RS Widodo Ngawi untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter,” jelas Argowiyono.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk dua sopir bus dan satu pejalan kaki. Sementara itu, 16 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

“Saat ini, unit Laka Lantas Polres Ngawi masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka sedang menangani evakuasi korban, mengumpulkan barang bukti, mencari saksi, dan melanjutkan investigasi lebih lanjut,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius
Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:07 WIB

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl

Berita Terbaru