Bali, SuaraNet – Seorang pedagang ayam potong di kepulauan Bali, Zainal Arifin, merasa sangat terganggu dengan pencurian barang miliknya yang terjadi di Jl. Telaga Ayu Kedonganan pada Sabtu (5/8) dini hari. Zainal mengaku telah ditipu oleh salah seorang pekerjanya sendiri yang baru bergabung dua hari sebelum kejadian.
Pelaku penipuan dan pencurian ini datang mencari pekerjaan dengan tergesa-gesa, dan Zainal menawarkannya untuk bekerja karena pelaku mengaku sudah berpengalaman dalam memotong ayam. Zainal tidak merasa curiga sebelumnya karena pelaku bersikap sopan dan santun terhadap dia dan warga setempat.
“Saya benar-benar tidak menyangka kalau sampai melakukan hal seperti ini, karena saya bersama istri saya sudah yakin kalo memang pelaku tersebut ingin sungguh-sungguh ingin bekerja, dari sikapnya saja ia tidak mencerminkan kepribadian yang buruk sama sekali,” ungkap Zainal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pada jam 1 dini hari, saat Zainal hendak membangunkannya untuk memulai bekerja, pelaku sudah tidak ada di tempat istirahatnya. Setelah mencarinya, ternyata pelaku telah melarikan diri membawa 5 tabung serta 2 timbangan Palas dan batu timbangan milik warga setempat.
Menariknya, ternyata pelaku sebelumnya juga melakukan hal yang sama pada majikan sebelumnya, H. Marzuki, seorang pedagang ayam potong asal Madura. Pelaku mencuri 2 sepeda motor dan 4 handphone milik keluarga Marzuki.
Pelaku mengaku identitasnya berasal dari Bangkalan Madura dan Probolinggo Jawa, dan menggunakan nama samaran untuk mengelabui orang lain.
Kasus ini telah membuat resah seluruh pedagang ayam potong, dan hingga saat ini, pelaku masih belum ditemukan.
Zainal Arifin dan H. Marzuki berharap agar kepolisian Bali dapat mengamankan pelaku dan menjalankan proses hukum yang sesuai di negara ini.