SUMENEP, SUARANET –Menanggapi ke-vakum-an kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Pijar, Perhimpunan Pers Mahasiswa Dewan Kota Madura (PPMI DK Madura) membentuk kepengurusan baru dan memberikan sosialisasi terhadap LPM Pijar, Sumenep (2/3/2023)
Aqil Husein Almanuri, Sekjend PPMI DK Madura menuturkan, langkah itu sebagai cara untuk mengaktifkan LPM kembali yang mandeg atau vakum. “Kemarin kami mendapatkan informasi, ada LPM yang vakum. Kami–melalui BP advokasi–langsung menghubungi pihak terkait untuk lebih jelasnya. Kami harap bisa aktif kembali,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kegiatan kali ini sebagai langkah lanjutan dari kegiatan pendampingan sebelumnya. “Sebelumnya kami telah silaturrahmi pada Senin kemarin ke LPM ini, untuk memastikan apa saja kendala dan solusi yang diinginkan. Hari ini adalah realisasinya,” tambahnya.
Senada dengan itu, Syafi’uddin, Kordinator BP Advokasi PPMI DK Madura menjelaskan bahwa program ini memang merupakan salah satu agenda BP Advokasi. “Memberikan pendampingan dan solusi terhadap LPM yang membutuhkan itu memang tugas kami, khususnya BP Advokasi,” tegasnya.
Syafi’ juga menambahkan bahwa ke depannya, termasuk realisasi Proker, PPMI akan terus melakukan pemantauan. “Sebisa mungkin, kami akan masifkan pemantauan dan pendampingan 1q progresifitas program kerja mereka ke depan. Jadi tidak cukup hanya sampai di sini,” tambahnya.
Sementara, Anis, Ketua Umum LPM Pijar terpilih mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang sebab LPM Pijar bisa ada regenerasi lagi. “Sebelumnya vakum, tidak ada yang mengurus. Berkat PPMI DK Madura, LPM Pijar ada kepengurusan lagi,” ungkapnya.