Bentuk dari Pengabdian, Mahasiswa UTM Gelar Technology Training

- Publisher

Rabu, 11 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah mahasiswa UTM sedang melakukan Technoligy Training bagi perangkat Desa Lombang. (Foto: Faried Zulkarnain)

Sejumlah mahasiswa UTM sedang melakukan Technoligy Training bagi perangkat Desa Lombang. (Foto: Faried Zulkarnain)

SUARANET, SUMENEP – Sejumlah Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Technology Training di Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Selasa (10/02/23) kemarin.

Kegiatan tersebut digelar dalam upaya untuk meningkatkan daya kemampuan pengaplikasian Information Technology (IT) bagi oprator Desa, di Desa Lombang.

Faried Zulkarnain selaku Koordinator Desa (Kordes) membenarkan hal itu, bahwa adanya kegiatan tersebut diawali karena minimnya pengetahuan akan IT dari perangkat Desa.

“Hal ini dilakukan dikarenakan sebelumnnya kami diberitahukan bahwa masih banyak perangkat desa yang masih belum bisa mengoperasikan IT atau kurang berpengalaman dalam bidang teknologi,” jelasnya.

Lebih jauh, Faried sapaan akrabnya mengaku, sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut telah melakukan observasi di Lapangan. “Kami pertama-tama melakukan wawancara mengenai kendala yang dialami oleh perangkat Desa atau operator Desa lombang,” tandasnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan telah mengajari sebagian oprator Desa dalam men-submit Artikel dan data di Web milik Desa Lombang.

“Kami membuka Web Desa Lombang, lalu masuk ke halaman login admin yang sudah terisi username beserta passwordnya, kemudian masuk ke halaman admin untuk membuat sebuah postingan artikel,” Jelasnya.

Baca Juga  Pemkab Pamekasan Masuk 45 Program Inovasi Pelayanan Publik Top Nasional

Sementara itu, Moh Saiful Bahri selaku oprator Desa menjelaskan, bahwa perangkat Desa dalam mengoperasikan komputer masih belum paham sepenuhnya. “Kurangnya mendalami dalam bidang Microsoft Office seperti Microsoft Word, Excel dan Power Point,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjutnya, tetapi untuk dalam pengoperasian Website resmi desa juga tidak memahami. “Seperti menambahkan artikel dalam website, mengupdate data penduduk, dan membuat pembaharuan data,” tutupnya.

 

Berita Terkait

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan
Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!
Polres Lumpuhkan Jaringan Curanmor, Enam Tersangka Ditangkap!
Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?
Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian
Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:21 WIB

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Senin, 10 Februari 2025 - 22:03 WIB

HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WIB

Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:23 WIB

Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:32 WIB

Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian

Berita Terbaru