Relawan Ganjar Milenial Center Kediri Gelar Pameran UMKM dan Pertunjukan Seni Turonggo Jawi

- Publisher

Senin, 28 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pameran UMKM GMC Kediri Raya diwarnai dengan pertunjukan Kesenian Jaranan Turonggo Jawin.

Caption: Pameran UMKM GMC Kediri Raya diwarnai dengan pertunjukan Kesenian Jaranan Turonggo Jawin.

KEDIRI, SUARANET—Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),  Ganjar Milenial Center (GMC) Kediri Raya menggelar  pameran produk unggulan UMKM dan Kesenian Jaranan Turonggo Jawin.

Kegiatan tersebut berpusat di area Lapangan Mini Desa Butuh Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri pada hari Minggu (27/11/22).

Muhammad Deckaryan Lexa Justicio, ketua GMC Kediri Jaya mengatakan, pelaksanaan pameran UMKM sebagai salah satu bentuk upaya GMC Kediri untuk membangkitkan kembali gairah pelaku UMKM.

Selain itu, acara dimeriahkan dengan seni tari Jaranan Kediri Turonggo Jawin karena, menurut Deckaryan, seni ini memiki daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat.

“kita telah menyasikan, dan merasakan sediri ternyata produk UMKM kita bagus-bagus, ini tentu memberikan sikap optimis baru terhadap upaya membangkitkan UMKM di desa butuh” terang Deckaryan.

Ia menerangkan, produk UMKM lokal memiliki kualitas yang baik dan menerik sehingga, jika dikelola dengan baik dapat membangun pertumbuhan ekonomi yang besar di Kediri.

“Pelaksanaan pameran sebagai salah satu bentuk upaya membangkitkan kembali gairah pelaku UMKM, sehingga dapat segera bangkit dan menjadi lebih kompetitif,” tambahnya.

Baca Juga  Komitmen BRI Memberdayakan Ultra Mikro dan UMKM Indonesia

Deckaryan berharap acara pameran UMKM dan pertunjukan seni ini digelar tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga melestarikan warisan leluhur.

“Kesenian Turonggo Jawi diiringi dengan gamelan yang aestetik karena hanya menggunakan satu gong atau kempul, satu kenong, satu kendang sabet, selompret, dan tiga angklung, karena disana saya juga ikut menari jaranan putih (menur) pada saat tari giring barongan atau caplokan, ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya karena bisa andil menarikan tari sakral,” tandasnya.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Tak Bernyali Hadapi Rokok Ilegal Merek Humer
Putin Sambut Hangat Kerja Sama Indonesia-Rusia, Sebut RI Tambah Kekuatan BRICS
PPPK Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik Profesional
Peredaran Rokok Ilegal “Just Full” di Pamekasan Tidak Terbendung, Diduga Diproduksi PR. Subur Jaya!
Rokok Ilegal Humer Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai Madura, Siapa Dalangnya?
PWI Jatim Latih Jurnalis “Melek Digital” di Tengah Dominasi Medsos
Makin Tak Terbendung! Peredaran Rokok Ilegal “Balveer Mild” di Pamekasan Tanpa Tindakan Bea Cukai
Bantu Warga, Khofifah Salurkan Dana Fantastis di Pamekasan!

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Bea Cukai Madura Tak Bernyali Hadapi Rokok Ilegal Merek Humer

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:38 WIB

Putin Sambut Hangat Kerja Sama Indonesia-Rusia, Sebut RI Tambah Kekuatan BRICS

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:43 WIB

PPPK Pamekasan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik Profesional

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:32 WIB

Peredaran Rokok Ilegal “Just Full” di Pamekasan Tidak Terbendung, Diduga Diproduksi PR. Subur Jaya!

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:04 WIB

Rokok Ilegal Humer Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai Madura, Siapa Dalangnya?

Berita Terbaru