Ketua GP Ansor Pamekasan Bertekad Cetak 6 Ribu Banser, Ini Cita-citanya

- Publisher

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARANET, PAMEKASAN-Mandataris Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pamekasan Ra Maltuful Anam, ternyata tetap merawat tradisi turun ke bawah (turba). Spirit tersebut telah rutin dilakukannya saat sebelumnya menjabat sebagai Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Pamekasan.

Hal itu cukup terlihat di pelantikan PR IPNU-IPPNU Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Sabtu malam (23/10/2022). Di momentum Hari Santri Nasional (HSN) sekaligus momentum 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) itu, Ra Maltuf hadir memenuhi undangan PR IPNU-IPPNU Larangan Slampar.

Dalam sambutannya, Ra Maltuf menyampaikan kepada hadirin, dirinya hadir karena dalam pelantikan tersebut juga diketengahkan kegiatan PR GP Ansor Larangan Slampar berupa peringatan Maulid Nabi dan HSN 2022. Dirinya merasa bangga sekaligus takjub karena ketua dan pengurus MWCNU Tlanakan turut hadir menyukseskan kegiatan yang terasa sakral tersebut.

“Jujur kami sangat takjub karena NU dan banom di Tlanakan ini selalu sangat kompak, solid, dan penuh dengan kebersamaan,” tegas Wakil Rektor Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIMU) Panyeppen tersebut.

Baca Juga  1 Abad NU, Menag RI Apresiasi Jasa dan Kontribusi Tokoh dan Pesantren

Secara garis besar, Ketua Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Pamekasan itu mengetengahkan sejarah perjuangan para muassis NU dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Terutama berkaitan dengan Resolusi Jihad yang dipelopori para kiai dan santri, sehingga menjadikan tanggal 22 Oktober sebagai Hasi Santri Nasional.

Ra Maltuf juga berpesan kepada kader-kader Muda NU yang aktif di GP Ansor, IPNU, IPPNU, FATAYAT, agar tetap semangat dalam berkhidmah bersama Nahdlatul Ulama.

Ra Maltuf juga menegaskan, di bawah kepemimpinannya, PC GP Ansor Pamekasan bertekad kuat mencetak kader 6 ribu Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

“Kita niatkan untuk makin tegak dan kokohnya panji-panji Islam bernafaskan Ahlussunnah waljamaah (Aswaja),” tegas Ra Maltuf yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Riset Kampus, LPPM STAINAS Gelar Coaching Penelitian
Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Jaka Jatim Warning Bupati Pamekasan: Program Daerah Bukan untuk Keluarga dan Kelompok Tertentu!
Janji Tinggal Janji, Warga Dempo Barat Tuntut Perbaikan Jalan Desa yang Tak Kunjung Digarap
Prabowo Gandeng Serikat Buruh, Komitmen Beri Ruang Demokrasi dan Percepat UU Ketenagakerjaan
Demo Besar Rakyat Jatim Menggugat Ditunda, Korlap: Tangkal Penumpang Gelap
Prabowo Ancam Tindak Keras Pihak yang Menunggangi Demo untuk Anarki
Menjelang HUT ke-23, Khoirul Umam: RS Larasati Bukan Sekadar Rumah Sakit, Tapi  Harus Menjadi Bagian yang Lebih Bermakna Bagi Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 14:22 WIB

Perkuat Riset Kampus, LPPM STAINAS Gelar Coaching Penelitian

Rabu, 10 September 2025 - 12:53 WIB

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

Selasa, 9 September 2025 - 13:44 WIB

Jaka Jatim Warning Bupati Pamekasan: Program Daerah Bukan untuk Keluarga dan Kelompok Tertentu!

Selasa, 2 September 2025 - 10:51 WIB

Prabowo Gandeng Serikat Buruh, Komitmen Beri Ruang Demokrasi dan Percepat UU Ketenagakerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 08:59 WIB

Demo Besar Rakyat Jatim Menggugat Ditunda, Korlap: Tangkal Penumpang Gelap

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangannya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berita

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

Rabu, 10 Sep 2025 - 12:53 WIB

ilustrasi: AI

Lifestyle

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Rabu, 3 Sep 2025 - 12:53 WIB

slowliving:ai

Lifestyle

Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern

Rabu, 3 Sep 2025 - 12:43 WIB