Pamekasan– Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Intelektual (UKM PI) dan Riset Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura sukses menggelar Seminar Nasional dalam rangka merayakan ulang tahun ke-27. Acara yang mengangkat tema “Resiliensi Intelektual Muda dalam Mengaktualisasi Moderasi Beragama di Era Digital” ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu A. Dardiri Zubairi, S.Ag. dan Masykurotus Syarifah, M.HI.
Dalam paparannya, Masykurotus Syarifah menekankan pentingnya literasi digital bagi generasi muda dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama.
“Sebagai generasi yang sangat akrab dengan teknologi, mahasiswa memiliki peran strategis dalam menyebarkan konten-konten positif yang mendukung moderasi,” ujarnya.
Sementara itu, A. Dardiri Zubairi mengajak peserta seminar untuk melihat moderasi beragama secara komprehensif, tidak hanya dari aspek teologis, tetapi juga sosial dan ekonomi.
“Moderasi beragama harus menjadi gerakan yang adil dan inklusif, yang mampu mengatasi berbagai bentuk ketidakadilan,” tegasnya.
Ketua Umum UKM PI dan Riset, Mas’odi, berharap seminar ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan masyarakat yang harmoni dan toleran.
“Kami ingin mencetak kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ungkapnya.
Penulis : Jasuli