Khofifah-Emil Jawab Capaian dan Janji Politik Soal Madura dalam Debat Pilgub Jatim 2024

- Publisher

Minggu, 20 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. SurabayaNet.id

Dok. SurabayaNet.id

SuaraNet, Surabaya – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Cagub-Cawagub Jatim) Nomor Urut 2, menggarisbawahi pencapaian mereka selama memimpin Jawa Timur dalam debat perdana Pilgub Jatim, Jumat (18/10).

Khofifah menyoroti berbagai keberhasilan, terutama yang dirasakan oleh masyarakat Madura dan kawasan kepulauan.

“Kami sudah melakukan pembangunan pelabuhan Jangkar untuk memuliakan masyarakat Madura Kepulauan. Pelabuhan ini ada di Situbondo namun melayani perjalanan ke berbagai daerah di Madura kepulauan,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan pembangunan pelabuhan Dungkek di Kabupaten Sumenep, pelabuhan di Gili Iyang, dan renovasi pelabuhan di Masalembu. Langkah ini, menurut Khofifah, bukan hanya janji melainkan bukti nyata komitmen mereka untuk meningkatkan konektivitas wilayah Madura.

“Harapan kami adalah mereka terkoneksi powerplan, mereka terkoneksi perhubungan lewat laut,” jelas Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya layanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan Madura. Di masa kepemimpinannya, Pemprov Jatim rutin mengirimkan kapal untuk memberikan layanan kesehatan dan mengirimkan air bersih ke wilayah seperti Masalembu dan Kangean, bekerja sama dengan TNI AL.

Baca Juga  Ketua FWP Kecam Framing "Buta" Nenek Bahriyah: Minta Media Lakukan Koreksi

Di bidang ekonomi, Khofifah mengungkapkan bahwa Jawa Timur telah menjadi lumbung pangan nasional dan mencatatkan investasi tertinggi pada 2023.

“Pembangunan di Jatim berlangsung inklusif, ditunjukkan dengan angka pengangguran yang di bawah rerata nasional,” ujarnya.

Selain pembangunan ekonomi dan infrastruktur, Khofifah menegaskan komitmen terhadap penguatan pendidikan di Madura, termasuk memberikan dukungan kepada pendidikan madrasah diniyah melalui program Bosda Masdin.

Dengan rangkaian program tersebut, Khofifah dan Emil mengusung visi untuk membawa Jawa Timur, khususnya masyarakat Madura, semakin maju dan berdaya saing di era Indonesia Emas.

“Semua upaya ini kami lakukan untuk membangun konektivitas, kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur, termasuk Madura dan kepulauan di sekitarnya,” pungkas Khofifah.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Hana Hanisa

Berita Terkait

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum
Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!
Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung
Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim
Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet
Polres Pamekasan & Lentera Katandur Gelar Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-79
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Tidak Ada Toleransi! Petugas Bongkar Paksa Lapak PKL di Jalan Jokotole Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:37 WIB

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:52 WIB

Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:30 WIB

Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:10 WIB

Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:38 WIB

Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet

Berita Terbaru