Opini, SuaraNet- Bendahara organisasi memegang peran yang sangat penting dan krusial dalam memastikan keberhasilan dan kelangsungan operasional organisasi. Tugas utama seorang bendahara melibatkan pengelolaan keuangan, mulai dari pencatatan transaksi, penyusunan anggaran, hingga pelaporan keuangan. Selain itu bendahara dalam organisasi harus bisa mencari uang tidak hanya menerima uang Keahlian dan integritas seorang bendahara dapat mempengaruhi stabilitas finansial dan kepercayaan para anggota organisasi.
Pertama, akurasi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan sangatlah penting. Bendahara harus memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan benar dan transparan. Ini bukan hanya soal memenuhi persyaratan untuk tetap membangun kepercayaan di antara para anggota organisasi dan pemangku kepentingan lainnya. Pelaporan yang jujur dan tepat waktu memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.
Kedua, perencanaan dan penganggaran yang efektif merupakan aspek kunci dari tugas seorang bendahara. Dengan menyusun anggaran yang realistis dan mengikuti perkembangan keuangan secara berkala, bendahara dapat membantu organisasi mencapai tujuan finansialnya. Pengelolaan anggaran yang baik memungkinkan alokasi sumber daya yang efisien, meminimalkan pemborosan, dan memastikan bahwa dana tersedia untuk proyek-proyek penting dan kebutuhan mendesak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiga, bendahara juga berperan sebagai pengawas internal yang memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan organisasi. Ini termasuk memastikan bahwa semua pengeluaran sah dan sesuai dengan kebijakan organisasi. Kepatuhan ini penting untuk menghindari penyalahgunaan dana dan potensi masalah hukum yang dapat merugikan organisasi secara keseluruhan.
Selanjutnya, komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menjalankan peran bendahara. Bendahara harus mampu menyampaikan informasi keuangan dengan jelas kepada anggota organisasi dan pemangku kepentingan lainnya. Ini mencakup penyajian laporan keuangan yang mudah dipahami, serta menjawab pertanyaan dan kekhawatiran terkait keuangan organisasi. Komunikasi yang baik membantu menciptakan transparansi dan akuntabilitas.
Terakhir, integritas dan etika yang tinggi adalah sifat yang harus dimiliki oleh seorang bendahara. Kepercayaan anggota organisasi terhadap pengelolaan keuangan sangat bergantung pada integritas bendahara, selain itu bendahara juga harus memiliki inspirasi yang lebih. Oleh karena itu, bendahara harus selalu bertindak dengan jujur dan profesional, serta mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.
Secara keseluruhan, peran bendahara dalam sebuah organisasi tidak bisa diremehkan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, perencanaan anggaran yang matang, kepatuhan terhadap kebijakan, komunikasi yang efektif, serta integritas yang tinggi, bendahara dapat memastikan organisasi berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bendahara yang kompeten dan dapat dipercaya adalah aset berharga bagi setiap organisasi.
*) Penulis adalah Ayiek Dwi, Mahasiswa Sosiologi di Universitas Muhammadiyah Malang.