Pamekasan, SuaraNet – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir (HMPS IQT) IAIN Madura menggelar Diklat Kaderisasi Mahasiswa Al Qur’an dan Tafsir (KMQ-VII) di Yayasan Al Marzuki, Bukek Tlanakan, Pamekasan pada Sabtu (29/6) pagi.
KMQ-VII ini berlangsung sejak tanggal 28 Juni hingga 1 Juli 2024, diikuti oleh seluruh mahasiswa baru IQT.
Achmad Syukron Jazilan, Ketua HMPS IQT IAIN Madura, menyatakan bahwa diklat ini merupakan bentuk kaderisasi awal yang bertujuan mengenalkan budaya akademik prodi, terutama dalam penanaman pendidikan karakter.
“Diklat ini sebagai bentuk kaderisasi awal yang mengenalkan budaya akademik prodi, terutama penanaman pendidikan karakter. Ini penting untuk dilakukan. Selain memberikan pengalaman baru, diharapkan bisa memberikan dampak yang baik bagi adik-adik mahasiswa,” ungkapnya.
Syukron juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman, senior, dan jajaran sivitas akademika fakultas yang telah mendukung hingga hari ini. Mari kita jaga dan besarkan bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Delta Yaumin Nahri, Ketua Program Studi IQT Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, menjelaskan bahwa belajar bukan hanya dilakukan di dalam ruangan, tetapi juga melalui aktivitas organisasi di kampus dan prodi.
“Belajar bukan hanya di ruangan, mengikuti pola organisasi di kampus maupun prodi itu bagian dari proses. Ini adalah ajang untuk belajar. Orang-orang sukses dilihat dari track record-nya. Jika seluruh prosesnya tuntas, maka hasilnya tidak akan sia-sia,” jelasnya.
Delta berharap seluruh mahasiswa IQT dapat lulus dengan memenuhi profil mahasiswa, profil lulusan, dan profil alumni yang telah ditetapkan.
“Profil lulusan IQT yaitu sebagai mufassir pemula, peneliti di bidang kajian tafsir pemula, serta di bidang dakwah,” harapnya.